Network
PORTAL NGANJUK – Selain minyak goreng, belakangan ini banyak kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga, salah satunya adalah kedelai untuk produksi tempe.
Hal tersebut membuat banyak pengrajin tempe dan tahu merasa sudah dan harus memutar otak agar produksinya tidak mengalami kerugian.
Akibat kelangkaan dan mahalnya harga kedelai belakangan ini, menyebabkan tahu dan tempe pun ikut berkurang di pasaran.
Baca Juga: Seorang Ibu Tega Bunuh Anak Kandung di Brebes: Agar Mereka Tidak Sedih Seperti Saya
Padahal kedelai adalah bahan baku untuk produksi tahu dan tempe.
Sebelum menjadi produk berupa tempe, kacang kedelai harus melalui proses fermentasi menggunakan jamur khusus.
Namun, akibat kelangkaan dan melonjaknya harga kedelai di pasaran, ditemukan praktik curang oleh oknum pengrajin tempe.
Karen tak ingin rugi,oknum tersebut melakukan praktik curang dengan cara mencampurkan bubur kertas dan kardus ke dalam adonan biji kedelai yang hendak difermentasi menjadi tempe.
Kecurangan oknum pengrajin tempe itupun terbongkar, dalam unggahan akun Instagram @kepoin_trending yang klipnya kini menjadi viral di media social belakangan ini.
