Metode implan memang berbentuk layaknya batang lolipop dan kemudian dimasukkan ke bawah lengan pasien dengan operasi kecil.
Namun bukan berarti menggunakan batang lolipop bisa menggantikan hormon dan mencegah kehamilan.
Kasus ini mulai muncul ketika dokter rafael Chirinos membuat peringatan di media sosialnya.
Dia memberikan himbauan hati-hati untuk masyarakat mengenai dokter gadungan yang sering menipu pasien.
"Saya melihat banyak status di WhatsApp dari seorang dokter, spesialis ginekologi, yang mempromosikan operasi untuk menerapkan metode kontrasepsi menggunakan Implanon. Ternyata itu scam, yang ditanamnya adalah stik lolipop intradermal," kata Chirinos.
Setelah tindakan Lopez diketahui, Chirinos langsung memberikan tindakan.
25 wanita yang telah menjalani operasi implan, diharapkan segera memeriksakan kondisi.
Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat batang lolipop berada di dalam tubuh.
Atas tindakannya dia ditangkap dan mendapatkan hukuman dengan diletakkan ke penjara.
Demikian kasus mengenai praktek operasi pemasangan alat kontrasepsi implan yang dilakukan oleh dokter gadungan di Venezuela.***