Viral Jenazah di Kediri Tak Ada Warga Yang Mengubur, Ternyata Ini Yang Sebenarnya Terjadi!

- 24 September 2022, 19:31 WIB
Ilustrasi Viral Jenazah di Kediri Tak Ada Warga Yang Mengubur, Ternyata Ini Yang Sebenarnya Terjadi!
Ilustrasi Viral Jenazah di Kediri Tak Ada Warga Yang Mengubur, Ternyata Ini Yang Sebenarnya Terjadi! /Instagram/@spesialiskeranda

PORTAL NGANJUK - Aksi seorang warganet terkait penyebaran video viral jenazah Kediri tak ada yang mengantar bak sinetron, kini menyesal.

Ia kini telah meminta maaf serta berjanji tidak akan menyebarkan sesuatu yang belum benar adanya.

Sebelumnya, sosok penyebar video dengan diberi narasi ngawur tersebut sempat dicari pihak kepolisian.

Baca Juga: Sederet Fakta Tentang Okky Boy, Viral di TikTok dan Dijuluki Bocah Yang Pekerja Keras

Wanita yang menyebarkan video jenazah kediri tidak ada yang mengantar itu disebut berasal dari Bali.

Namun akhirnya, sang wanita itu datang ke Kediri untuk meminta maaf serta mengklarifikasi aksinya.

Sementara itu, Kepala Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kediri yakni Sunarti mengatakan, pihaknya ditemani oleh polisi dan sudah bertemu dengan wanita yang menyebarkan video viral itu.

Baca Juga: Link Streaming Nonton Indonesia Vs Curacao Malam Ini, Gratiss!!

Tetapi sayangnya, ia tidak menyebutkan identitas wanita tersebut lantaran tidak ingin ribut-ribut lagi serta akan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

"Saya pemilik akun yang mengunggah video pemakaman yang viral di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, saya hari ini datang untuk klarifikasi berhubung dengan viralnya video tersebut," ucap wanita penyebar video tersebut pada Jumat, 23 September 2022.

Ia juga meminta maaf kepada keluarga almarhum Partono.

"Saya minta maaf kepada keluarga Pak Partono, kepada seluruh warga Kedak dan seluruh aparat pemerintahan Kedak, Kepolisian, kecamatan dan seluruh pemerintahan. Saya minta maaf karena video tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang ada," tambahnya.

"Karena saya mendapat kiriman, jadi hari ini saya menyaksikan langsung peristiwa tersebut. Demikian klarifikasi saya, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tambahnya lagi.

Sunarti mengatakan bahwa wanita penyebar video sangat menyesali perbuatannya tersebut.

Pihaknya juga mengingatkan ke wanita tersebut agar ia lebih berhati-hati dalam menyebarluaskan sesuatu ke media sosial.

Apalagi, jika unggahan video tersebut hungga viral dan dapat merugikan orang lain.

"Tadi sudah diperiksa, yang bersangkutan sudah klarifikasi dan meminta maaf. Kemudian diperingatkan supaya hati-hati dalam menggunakan medsos dan dicek kebenarannya, supaya tidak merugikan pihak lain juga membuat pendapat yang berbeda," ungkap Sunarti.

Sebelumnya, penyebar video viral jenazah di Kediri yang tidak diantar warga hingga keluarga sempat dicari pihak polisi.

 Pasalnya, penyebar video itu menuliskan narasi yang tidak sesuai dengan fakta yang ada.

 Diketahui, jenazah di Kediri tersebut diantarkan ke pusara oleh perangkat desa.

Sementara itu penyebar video itu juga menuliskan narasi jika peristiwa tersebut mirip dengan kisah di sinetron lantaran tak ada warga yang mau mengantarkan jenazah ke makam.

Pihak Polisi menilai, narasi yang disebutkan di video itu tak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

Dalam video viral itu, terlihat sejumlah perangkat desa mengenakan seragam yang berwarna cokelat, mereka berjalan dengan menggotong keranda mayat ke makam.

Sementara bacaan tahlil juga terdengar mengiringi jenazah tersebut.

Video ini direkam oleh salah seorang pria. Pria itupun merekam dengan membaca bacaan tahlil.

Sementara itu, tampak seorang wanita berpakaian seragam cokelat yang turut mengantarkan jenazah serta berada baris paling depan.

Wanita tersebut juga terlihat membawa serta menaburkan bunga di jalanan.

Sedangkan para perangkat desa yang lainnya juga terlihat bergantian menggotong jenazah tersebut.

Mereka juga tampak membawa bunga dan kendi untuk keperluan pemakaman.

Lalu, video itu tersebar ke grup-grup WhatsApp kader desa. Salah satu warga di grup tersebut lantas mem-forward lagi video itu kepada saudaranya.

Kemudian, saudara dari warga desa itu tak lain merupakan wanita yang berasal dari Bali.

Tidak hanya itu, didalam video juga terdapat narasi yang menyebut bahwa jenazah terpaksa diantarkan oleh para perangkat desa.

 Sebab, tidak ada seorangpun yang mengantarkan jenazah tersebut ke pemakaman.

"Bukan cerita indosiar. ini nyata. tadi siang meninggal gak Ada yang nganterin. sampe perangkat desa yang nganterin ke pemakaman. semoga kita semua nanti meninggal dalam keadaan baik. husnul khatimah," tulis keterangan dalam video pada Kamis, 22 September 2022.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x