PORTAL NGANJUK - Baru-baru tengah viral sebuah video yang menunjukkan driver ojol yang dipukuli hingga bersimbah darah.
Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan driver ojek online (ojol) tengah duduk dengan wajah yang terlihat memar bersimbah darah.
Bapak ojol tersebut hanya duduk terdiam dan sesekali mengelap darah yang keluar dari dahinya.
Video tersebut diunggah oleh akun @terang_media. Menurut keterangan, kejadian tersebut berlokasi di SPBU Majapahit, Semarang.
Dalam video juga terlihat ia sesekali mengelap darah yang keluar dari hidung dengan masker yang masih menutupi wajah dan mulutnya.
Masker biru yang dipakainya itu hampir sebagian menjadi merah lantaran darah yang merembes ke maskernya.
Pria yang memakai jaket ojol, kaos kaki, dan tas kecil itu nampak terkulai penuh luka memar terutama pada bagian kening dan juga hidungnya.
Di sekitarnya, terlihat beberapa orang pria mengelilingi driver tersebut. Salah satu pria yang duduk agak dekat dengan driver tersebut terdengar bicara dalam Bahasa Jawa.
"Sampeyan gak sabar," ucap salah satu pelaku.
Kronologinya adalah sebagai berikut, pelaku yang berjumlah tiga orang awalnya tengah antre untuk mengisi bensin, tetapi mereka tidak membawa uang.
Kemudian diketahui salah satu pelaku mengambil uang. Namun, karena lama, akhirnya korban mendahului antrean.
Lantaran tidak terima karena merasa diserobot, ketiga pelaku pun lalu memukuli korban.
"Tragedi pemukulan driver ojek online Gojek di SPBU Majapahit, Semarang, masih dikawal oleh rekan-rekan ojol lintas aplikator semarang. Yaitu, dari visum di RS Bhayangkara sampai pelaporan," kata akun tersebut.
Akibat pemukulan ini, korban pun mengalami luka dan juga memar pada bagian wajah.
Netizen yang melihat kejadian tersebut ikut geram. Mereka tak menyangka, mengapa para pelaku tega memukuli korban yang bisa dikatakan sudah bukan remaja lagi.
"Geus kolot kitu digebugan ku tiluan, masalahna sepele deuih (sudah tua dipukuli oleh bertiga, masalahnya sepele pula). Tolong jangan ada kata damai," kata @res***.
"Proses hukum preman cap kambing. Jangan semena-mena terhadap masyarakat," ujar @hen***.
"Aneh ya, mau beli bensin kagak bawa duit. Lupa apa disengaja? Tolong jangan ada damai. Proses hukum wajib," ujar @jeb***.
"Beraninya keroyokan, otakmu di mana? Ya salah sudah antre tapi gak bawa uang. Gimana kalau yang dikeroyok itu bapakmu? Mikir," ujar @rif*** yang disampaikan dalam Bahasa Jawa.
Sementara itu, netizen lain menandai akun Instagram kepolisian setempat dan publik figur tanah air seperti Baim Wong dan Raffi Ahmad.***