Dalam Upaya Mengakhiri Konflik, Perwakilan Hamas Meminta Bantuan Jusuf Kalla Menjadi Penengah

- 7 Mei 2024, 17:48 WIB
Dalam Upaya Mengakhiri Konflik, Perwakilan Hamas Meminta Bantuan Jusuf Kalla Menjadi Penengah
Dalam Upaya Mengakhiri Konflik, Perwakilan Hamas Meminta Bantuan Jusuf Kalla Menjadi Penengah /Dok. (ANTARA/HO-Delegasi Jusuf Kalla)/

Portalnganjuk.com Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan jika Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk menjadi penengah atau pemediasi dalam upaya mengakhiri konflik di Palestina secara permanent.

Pada Senin, 6 Mei 2024, Hamid memberikan pernyataan tersebut melalui keterangan pada media massa di Kuala Lumpur.

Dalam keterangan tersebut, Hamid Awaludin menyerukan jika pihak-pihak yang bertikai (Pejuang Hamas) meminta Jusuf Kalla untuk bisa melakukan memediasi kedua belah pihak agar mengakhiri kekerasan yang telah berlangsung selama tujuh bulan terakhir antara Pejuang Hamas dan Militer Israel.

Dalam upaya damai untuk Palestina-Israel tersebut, Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan para delegasi Hamas Palestina yang dipimpin Pejabat Biro Politik sekaligus Wakil Kepala Urusan Internasional Hamas Dr. Bassem Naim.

Dalam perbincangan tersebut, yang menjadi salah satu fokus pembahasannya. yakni terkait upaya untuk segera menghentikan aksi kekerasan yang mengorbankan masyarakat sipil secara masif oleh militer Israel.

Hamid Awaludin mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut Dr. Bassem Naim memaparkan secara jelas terkait aksi pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza dengan melakukan genosida tanpa pandang bulu.

"Dunia pun sudah mengutuk tindakan kejam Israel tersebut, kecuali Amerika Serikat. Namun, seperti yang kita tahu Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu kewalahan sendiri menghadapi rakyatnya yang memprotes tindakan pemerintah Israel," ungkapnya dalam pers di Kuala Lumpur.

Pertemuan yang relatif tertutup tersebut, berlangsung di sebuah daerah di luar Kuala Lumpur pada Minggu 5 Mei 2024, malam. Dan selama diskusi dengan para delegasi Hamas, kurang lebih berlangsung selama sekitar tiga jam.

Pertemuan tersebut berawal dari ketika, salah satu pimpinan Hamas mencoba menghubungi Hamid Awaludin, yang merupakan mantan Menkumham RI, untuk dapat mengatur pertemuan dan diskusi mereka dengan Jusuf Kalla pada Minggu, 5 Mei 2024, di tempat yang telah disepakati.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah