Cek Fakta: Benarkah Maag dan Asam Lambung Sembuh Hanya Dengan Totok Kaki? Begini Faktanya

19 Januari 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi maag dan asam lambung /Mega Ramadhani Wiguna /Photo by Sora shimazaki from pexels.com

PORTAL NGANJUK – Belum lama ini beredar kabar bahwa penyakit maag dan asam lambung akan sembuh dengan metode totok kaki.

Kabar Mengenai penyakit maag dan asam lambung akan sembuh dengan metode totok kaki tersebut ramai beredar di platform TikTok.

Berdedar video di platform TikTok yang mengklaim merupakan pengobatan secara alami untuk mengatasi Maag dan Asam Lambung.

 Baca Juga: Viral Penemuan Kuburan Upin Ipin di TikTok, Benarkah Animasi Upin Ipin Kisah Nyata? Cek Disini

Video tersebut berisi Narasi :

“TIPS mengatasi maag dan asam lambung secara alami!

Klaim Pengobatan alami tersebut ditampilkan dengan teknik totok menggunakan alat pulpen atau pensil di bagian kaki.

 Baca Juga: Cek Fakta: Akibat Ngamuk, Bahar bin Smith Dibuat Tak Berdaya Oleh Aparat Kepolisian di Penjara

Namun setelah melakukan penelusuran, ternyata klaim dalam video tersebut tidaklah benar.

Dikutip dari TurnBackHoax Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan FK UI, Ari Fahrial Syam, metode totok atau Ketok kaki dengan menggunakan pulpen dan pensil tidak dikenal dalam dunia medis untuk mengobati maag dan asam lambung.

Dokter tersebut juga menambahkan terkait pengobatan asam lambung yang tepat dapat dilakukan dengan konsultasi dengan dokter dan mengikuti saran yang dianjurkan dokter, tidak menggunakan metode totok kaki.

 Baca Juga: Dianggap Rasis, Arteria Dahlan Dituntut Minta Maaf ke Warga Sunda, Ridwan Kamil Beri Tanggapan Menohok

Sedangkan Menurut dr. Budiono dari tim Alodokter, mengungkapkan bahwa sejauh ini tidak ada kaitan langsung antara penyakit asam lambung dan refleksi.

Pijat refleksi dilakukan bertujuan merelaksasi otot di bagian kaki seseorang, bukan mengobati asam lambung.

Sehingga dari penelusuran tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim penyakit maag dan asam lambung akan sembuh dengan metode totok kaki merupakan berita bohong dan menyesatkan.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler