Cek Fakta: Laskar Umat Ngamuk dan Tangkap Pimpinan HTI yang Berujung Maut, Benarkah? Simak Faktanya

4 Februari 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi HTI. /Antara

PORTAL NGANJUK – Gesekan ormas islam di Indonesia seoalah tidak ada habisnya.

Ormas islam seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang sudah resmi dibubarkan, tetapi masih sering ada konflik di berbagai daerah.

Ormas HTI yang disebut sabagi organisasi yang menjunjung khilafah seolah tak terima organisasinya dibubarkan pemerintah.

Beredar kabar bahwa pimpinan HTI telah ditangkap karena melakukan aksi dan menggelar acara dengan sedirinya.

Baca Juga: Penting! Bukan Amal banyak untuk Masuk Surga, Tapi Dapatkan ini dari Allah Kata Gus Baha

Padahal HTI sudah resmi dibubarkan ditetapkan sebagai organisasi terlarang.

Kabar tersebut beredar dalam sebuah video di kanal YouTube Monas TV yang diunggah 3 Februari 2022

Dalam thumbnail video tersebut juga dibubuhi gambar bentrokan masa yang saling serang satu sama lain.

Judul video tersebut  juga tampak mengerikan yang menyebut sampai berujung maut.

“BERITA TERBARU HARI INI ~ TRAG3DI BENTROK BERUJUNG MAVT ~ VIRAL BANSER, GUS NUR”

Baca Juga: Tukul Arwana Sedang Sakit Keras, Manager Beri klarifikasi Mengenai Sang artis Ditelantarkan Anak-anaknya

Dalam thumbnail video tersebut juga tak kalah menegangkan yang narasinya sebagai berikut:

“RICUH TANGKAP BOS HTI. USAI BANSER SERANG GUS NUR FAKTA BARU TERCIDUL. BARA API LASKAR UMAT NGAMUK”

Sontak kabar tersebut membuat warganet kaget dan terkejut dengan kabar bentrokan maut tersebut.

Lantas, apakah kabar yang beredar tersebut benar? Simak artikel ini hingga akhir.

Baca Juga: Berikut Amalan yang Baik Dilakukan di Bulan Rajab, Beserta Ketentuan Penggalannya

Setelah dilakukan investigasi oleh PORTAL NGANJUK ternyata kabar tersebut tidak benar.

Faktanya itu adalah sebuah kesalahpahaman antara dua kelompok yang saling bersinggungan.

Rencana tabligh akbar yang akan digelar HTI di Makassar hanya nyaris terjadi bentrok dengan banser.

Dapat disimpulkan bahwa kabar tersebut tidak benar, itu hanyalah berita hoaks belaka.

Berita tersebut dibuat oleh oknum tertentu demi kepentingan dan keuntungannya sendiri.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler