PORTAL NGANJUK – Beredar unggahan artikel yang mengatakan terdapat pesantren Al Quran mengalami kebakaran.
Bahkan dalam unggahan tersebut mengatakan terdapat 26 santri dan dua guru yang tewas terpanggang.
Jadi apakah benar jika unggahan tersebut merupakan Pesantren Al Quran yang mengalami kebakaran? Cek faktanya dalam ulasan berikut.
Terdapat artikel di suatu situs bernama kuchingbloggers[dot]com yang mengatakan terdapat suatu Pesantren kebakaran.
Dalam artikel tersebut juga mengunggah gambar yang menunjukan bangunan yang terbakar dan diklaim merupakan pesantren.
“Innalillahiwainnailaihirojiun. Turut Berdukacita. Pesantren Alquran Terbakar, 26 Santri Dan Dua Guru Tewas Terpanggang, Mohon Bantuan Dan Do’a Nya,” judul artikel yang di unggah kuchingbloggers[dot]com pada 2 Februari 2022.
Baca Juga: Satreskrim Polres Nganjuk Berhasil Menangkap Pelaku Pembunuhan Anak Pemilik Toko Kurang dari 24 Jam
Sebagaimana dikutip Portal Nganjuk dari Turnbackhoax, unggahan artikel yang dinarasikan diatas adalah salah.
Faktanya gambar gedung terbakar bukan pesantren, melainkan gambar tersebut adalah kebakaran dari Kantor Bupati Melawi.
Kebakaran yang terjadi pada tanggal 19 November 2016 tersebut membakar Kantor Bupati Melawi, Kalimantan Barat pada pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: Tak Lebih Dari 24 Jam, Polisi Ringkus Tersangka Pembunuhan Anak Pemilik Toko di Nganjuk
Gambar yang sama sudah pernah diunggah oleh media lokal pada Sabtu, 19 November 2016.
Dalam kejadian tersebut dikabarkan dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar tempat tersebut.
Bahkan hampir semua ruangan yang ada di dalam Kantor Bupati Melawi tersebut ludes terbakar.
Tetapi untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.***