PORTAL NGANJUK – Hingga kini Polri masih terus melakukan pendalaman kasus mengenai kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Diketahui sebelumnya bahwa eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo juga turut terseret mengenai kasus tersebut dan menjadi dalang dari insiden tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan jika banyak loyalis dari Ferdy Sambo yang berpartisipasi merusak Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membuat kasus Brigadir J lebih sulit diusut.
Hingga kini, setidaknya sejumlah 63 anggota kepolisian sudah diperiksa oleh Irsus Polri dan 36 diantaranya diduga melanggar kode etik terkait dengan kasus yang didalangi oleh Ferdy Sambo.
Di tengah sorotan publik soal kasus Brigadir J, muncul informasi yang memberitakan bahwa 5 jenderal polisi akan ditangkap lantaran diduga dalam jaringan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Kejam! Wanita Tulungagung Ini Diperkosa Temannya Usai Kecelakaan hingga Meninggal Dunia
Informasi tersebut menjadi viral setelah kanal YouTube Daftar Harian mengunggah video dengan judul “Miris!! 5 jendral akan ditangkap, diduga terlibat dalam jaringan Ferdy S4mbo” pada 16 Agustus 2022.
Berdasar informasi yang beredar, Komnas HAM akan membongkar peran dari masing-masing jenderal dalam jaringan Ferdy Sambo.
Pada thumbnail video nampak memperlihatkan potret Ketua Komnas HAM Chairul Anam ditemani oleh Karo Penmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Narasi pada thumbnail video menunjukkan “5 JENDRAL AKAN DI TANGKAP KOMNAS HAM UNGKAP PERANNYA MASING-MASING”.
Akan tetapi setelah dilakukan penelusuran oleh PORTAL NGANJUK, klaim yang menyebutkan jika 5 jenderal akan ditangkap mengenai jaringan Ferdy Sambo beserta Komnas HAM akan mengungkap perannya masing-masing adalah tidak benar.
Video yang berdurasi selama 8 menit 4 detik tersebut hanyalah berisi informasi yang membahas tentang skenario Ferdy Sambo yang sengaja dibuat untuk menutup-nutupi mengenai kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Telusuri Suku Buton, Keunikan Yang Disebut Sindrom Waardenburg
Sebagai informasi, saat ini sebanyak 11 personel Polri sudah ditahan mengenai dugaan pelanggaran etik terkait kasus Brigadir J. Dari 11 personel yang ditahan, 3 orang diantaranya merupakan perwira tinggi Polri.
Selain itu faktanya tidak ada informasi yang resmi dan valid tentang hal ini dan foto di thumbnail video adalah editan.
Foto aslinya diambil ketika Komnas HAM menggelar konferensi pers menegnai pemeriksaan 6 ajudan ferdy Sambo dimana salah satunya adalah Bharada E.
Dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebuatkan tentang 5 jenderal akan ditangkap karena diduga terlibat dalam jaringan Ferdy Sambo merupakan kabar yang tidak benar atau HOAX.
Demikian artikel mengenai ‘Cek Fakta: 5 Jenderal Polri Akan Ditangkap Diduga Terkait Kasus Ferdy Sambo, Komnas HAM Ungkap Perannya’ merupakan kabar yang tidak benar atau HOAX.***