PORTAL NGANJUK - Nama Ferdy Sambo kian dibicarakan atas kasus penembakan Brigadir, menjadi dalang utama dengan skenario yang begitu rapi.
Kini skenario yang dibuat hancur total, kedok dari Ferdy Sambo telah dibongkar oleh Tim Khusus (Timsus) Polri.
Jalan cerita dari Ferdy Sambo terus diselidiki, tentu saja kasus ini belum selesai sepenuhnya hingga ditetapkan di pengadilan.
Hingga kini Timsus masih berupaya untuk mengumpulkan bukti yang kuat agar tuduhan yang diberikan bisa didapatkan secara adil.
Memang untuk saat ini status dari Ferdy Sambo adalah tersangka utama, namun diduga masih ada bukti lain atau orang lain yang terlibat dalam penembakan Brigadir J.
Saat ini yang menjadi tersangka ada 4 orang termasuk Ferdy Sambo, 3 adalah anggota Polri, sedangkan 1 orang merupakan asisten rumah tangga.
Selain terus memojokkan tersangka utama, kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak juga menyeret nama Putri Candrawathi.
Dirinya menegaskan menduga istri mantan Kadiv Propam itu ikut terlibat dalam kasus penembakan Brigadir J.
Ungkapan Kamaruddin Simanjuntak bukan asal saja, dari proses Timsus yang telah berjalan selama sebulan menyatakan bahwa kedua laporan dari Putri Candrawathi dihentikan.
Dianggap 2 dugaan yaitu pelecehan dan ancaman pembunuhan tidak ditemukan dari hasil penyidikan.
Mengacu dari pengakuan Ferdy Sambo saat didalami oleh Inspektorat Khusus di Mako Brimob Depok.
Tentu saja mungkin dugaan Kamaruddin Simanjuntak ada benarnya, namun Timsus belum memberikan kabar lebih lanjut.
Baca Juga: Kejam! Wanita Tulungagung Ini Diperkosa Temannya Usai Kecelakaan hingga Meninggal Dunia
Hingga kini sekitar 63 personel telah diperiksa, 35 diantaranya diduga terlibat dalam pelanggaran kode etik serta termasuk dalam menghambat pengungkapan sebuah kasus.
Dilansir dari kanal YouTube Polri TV Radio, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo telah menegaskan informasi akan disampaikan hari ini (19 Agustus 2022).
“Update tentang Irsus atau Inspektorat Khusus besok (19 Agustus 2022) juga akan disampaikan juga, baik oleh pak Irwasum ataupun oleh Wairwasum, kemudian besok juga akan disampaikan juga dari pak Kadiv Propam, yah jadi updatenya seluruhnya besok” kata Dedi.
Hal yang akan diungkap termasuk hasil penyidikan dari Magelang, informasi terbaru perkembangan kasus Brigadir J.
Hingga artikel ini dibuat kabar belum disampaikan oleh Dedi, kemungkinan akan disampaikan pada siang atau sore hari.
Baru-baru ini lantas muncul isu bahwa Ferdy Sambo memilih untuk kabur dari Mako Brimob.
Video itu dibagikan oleh kanal YouTube 212 TV, di bagian judul tertulis seolah Ferdy Sambo nekat melawan aparat, hingga penggiringan opini yang mengatakan mereka baku hantam.
Selain itu thumbnail tertulis "Baku tembak terjadi ...!!! Verdi Nekat Melarikan Diri TNI dan Brimob Langsung Ambil Langkah Tegas Ini."
Tidak mau termakan oleh isu tidak benar, Portal Nganjuk berusaha mencari kebenaran dari informasi yang beredar.
Setelah mengamati dari sumber-sumber terpercaya, video yang dibuat termasuk dalam hoaks.
Isi video hingga thumbnail tidak sesuai sama sekali, bertujuan untuk membuat spekulasi liar di masyarakat.
Termasuk dalam konten misleading atau memiliki tujuan untuk menyesatkan opini publik.
Hingga kini tidak ada informasi valid bahwa Ferdy Sambo telah melarikan diri, masih dalam kondisi baik-baik saja.
Disclaimer: mengenai ‘Cek Fakta: Ferdy Sambo Diduga Melarikan Diri, Mako Brimob Lakukan Pencegahan, Fakta Atau Hoaks?’ termasuk dalam kabar tidak bohong alias hoaks.***