Hal itu diketahui dari pernyataan Fajriyah Usman selaku pejabat sementara Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations PT Pertamina (Persero).
Fajriyah mengungkapkan bahwa informasi hadiah, undian, bantuan, atau sejenisnya yang mengatasnamakan Pertamina tidaklah benar.
Fajriyah juga menambahkan, baik pesan tersebut didapatkan melalui SMS, WhatsApp, atau Email, semuanya tidak benar.
Melalui laman resminya www.pertamina.com, Pertamina juga mengingatkan untuk waspada terhadap penipuan yang marak beredar melalui pesan berantai.
Selain pemberian uang atau hadiah atau bantuan, Pertamina meminta masyarakat untuk waspada terhadap penipuan rekrutmen pegawai serta penawaran kerjasama.
Apabila menerima informasi tersebut, Pertamina mengimbau masyarakat untuk tidak merespon, tidak memberikan data pribadi, dan selalu waspada dalam menyikapinya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pesan yang menyebutkan Pertamina beri bantuan tunai lewat subsidi pemerintah sebesar Rp189 juta, tidaklah benar atau hoaks.***