Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Pihak yang berada dalam video tersebut merupakan anggota Parlemen Eropa.
Video tersebut juga tidak membahas penghentian vaksinasi di seluruh dunia.
Melainkan menyuarakan keprihatinan penggunaan sertifikat vaksin yang dijadikan sebagai syarat untuk memasuki suatu gedung atau tempat umum di Eropa.
Video itu pun tidak ada kaitannya dengan penghentian vaksinasi di seluruh dunia.
Baca Juga: Kartu Keluarga di Tahun 2022 Dikabarkan Berbentuk Seperti KTP? Ini Faktanya
Dengan demikian, narasi dalam pesan Whatsapp yang menginformasikan bahwa WHO dan PBB mengumumkan vaksinasi di seluruh dunia akan dihentikan tidak sesuai fakta.
Infromas hoaks tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***