Network
PORTAL NGANJUK – Baru-baru ini ramai diberitakan tentang seorang yang hamil dan melahirkan.
Kabar tersebut berasal dari sebuah artikel di sebuah situs yang mengklaim bahwa seorang pria telah hamil dan melahirkan.
Dalam artikel tersebut berjudul :
Baca Juga: Ngeri! Indigo Tigor Otodan, Ramalkan Perusak Sesajen Gunung Semeru Akan Kena Tuah yang Besar
Ya Allah…Kiamat Makin Dekat, Pria Ini Hamil Pertama Kalinya Dan Akhirnya Melahirkan Sepasang Anak.
Artikel tersebut terbit di beritahangat[dot]xyz pada Sabtu 8 Januari 2022 lalu.
Di artikel tersebut memuat kolase foto yang memperlihatkan seorang pria berkumis dalam kondisi hamil dan menggendong seorang bayi.
Namun setelah melakukan penelusuran, klaim mengenai adanya pria hamil untuk pertama kalinya dan melahirkan merupakan klaim yang menyesatkan.
pria dalam foto tersebut adalah seorang transgender bernama Thomas Beatie.
Walaupun telah melakukan rekonstruksi dada dan terapi testosteron, namun Thomas tetap mempertahankan alat reproduksinya sehingga secara medis tetap memungkinkan dirinya bisa hamil.
Dilansir dari situs intouchweekly.com di artikel berjudul, “See What “The Pregnant Man” Thomas Beatie and His Kids Look Like Today.”
Thomas terlahir sebagai anak perempuan bernama Tracy di Hawaii pada tahun 1974.
Bahkan Tracy pernah dinobatkan sebagai finalis pada Miss Hawaii Teen USA saat remaja.
Tetapi, semenjak usia 10 tahun, Thomas mulai merasa dan mengidentifikasi dirinya sebagai seorang pria, kemudian dirinya mulai beralih menjadi pria pada usia 23 tahun.
Thomas pun pernah menuliskan ceritanya, yang dimuat situs advocate.com pada 14 Maret 2008 dengan judul, “Labor of Love”.
Thomas kini memiliki isteri bernama Nancy.
mereka menjalani kehidupan yang cukup tenang dan bahagia di komunitas Oregon, dirinya pun memutuskan untuk memiliki anak.
“Saya transgender, secara hukum laki-laki, dan menikah secara resmi dengan Nancy.
Tidak seperti pernikahan sesama jenis, kemitraan rumah tangga, atau serikat sipil, Nancy dan saya diberi lebih dari 1.100 hak federal untuk menikah,” kata tomas Thomas.
Sterilisasi bukanlah persyaratan untuk pergantian kelamin, jadi Thomas memutuskan untuk menjalani rekonstruksi dada dan terapi testosteron tetapi tetap mempertahankan hak reproduksinya.
“Ingin memiliki anak kandung bukanlah keinginan laki-laki atau perempuan, tetapi keinginan manusia,” katanya.
Menurut Thomas, gagasan memiliki seorang anak merupakan impian, bukan sekedar rencana mereka belaka.
Mereka selalu ingin punya anak, namun karena endometriosis parah 20 tahun yang lalu, Nancy harus menjalani histerektomi dan tidak dapat mengandung anak.
Namun, setelah kesuksesan bisnis sablon kustom mereka dan perpindahan dari Hawaii ke Pacific Northwest dua tahun lalu, waktunya akhirnya tampak tepat.
Thomas berhenti mengambil suntikan testosteron dua bulanan, tepatnya sekitar delapan tahun sejak dirinya memiliki siklus menstruasi terakhir.
Dilansir dari nbcnews.com, setelah soronya menulis esai untuk The Advocate tentang kehamilannya pada 2008, kisah Beatie menyebar ke seluruh dunia. Foto-foto Beatie yang menggendong perutnya – perutnya yang telanjang, membesar, hamil – menjadi viral.
Setelah memiliki anak pertamanya, yakni susan Susan, pada tahun 2008.
Thomas Beatie kemudian melahirkan dua anak lagi dengan istrinya saat itu, Nancy Beatie.
Baca Juga: Sinopsis The Batman: Lembaran Baru sang Vigilante Legendaris
Pasangan itu berpisah pada 2012, dan pada 2016 Beatie menikahi istri keduanya, Amber, yang bekerja di tempat penitipan anak yang dihadiri anak-anaknya.
Mereka memiliki bayi bersama pada tahun 2018, yang dilahirkan oleh Amber.
Oleh karena itu, berita mengenai seorang pria yang hamil dan melahirkan merupakan sebuah berita bohong dan menyesatkan.
Faktanya, pria dalam foto tersebut adalah seorang transgender bernama Thomas Beatie.
walaupun telah menjalani rekonstruksi dada dan terapi testosteron, namun Thomas tetap mempertahankan alat reproduksinya, sehingga secara medis dirinya tetap bisa hamil layaknya perempuan pda umumnya.***
