PORTAL NGANJUK – Ledakan bom bunuh diri terjadi di Jakarta, tepatnya ledakan terjadi di jalan MH Thamrin atau sekitar Plaza Sarinah.
Dalam ledakan bom bunuh diri itu, menewaskan 8 korban jiwa serta 24 orang ditemukan luka-luka.
Diketahui, saat tragedi bom bunuh diri tersebut juga disertai dengan beberapa tembakan.
Baca Juga: Sinopsis The Batman: Lembaran Baru sang Vigilante Legendaris
Ledakan terjadi di tempat parkir Menara Cakrawala depan gerai Strarbuck gedung sebelah utara Sarinah dan pos polisi depan gedung tersebut pada 14 Januari 2016.
Delapan orang meninggal dunia, empat di antaranya pelaku penyerangan.
Sementara sebanyak 24 orang lainnya luka-luka termasuk polisi dalam peristiwa yang dikenal dengan istilah bom Sarinah atau bom Thamrin.
Dikutip dari berbagai sumber, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Tujuh orang terlibat. Pimpinan ISIS Indonesia Aman Abdurahman kemudian divonis hukuman mati atas serangan tersebut.
Aman Abdurahman yang juga pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), organisasi teroris berafiliasi ke ISIS, disebut-sebut merancang serangan bom itu di balik penjara.