Network
PORTAL NGANJUK – Akhir-akhir beredar berita mengenaivaksin Covid-19 dikabarkan mengandung micro logam danparasit.
Kabar mengenai vaksin Covid-19 dikabarkan mengandungmicro logam dan parasite tersebut ramai beredar melaluiaplikasi berkirim pesan Whatsapp.
Beredar sebuah narasi melalui pesan Whatsapp yang menunjukkan suatu daftar yang diklaim merupakankandungan vaksin Covid-19 yang terdapat Micro logam danparasit
Dalam pesan tersebut berisi narasi :
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Orang yang Mewarisi Ilmu Leluhur Menurut Ahli Spiritual
Dari hasil tes Vaksin, bahan kimia berbahaya yang terdapatdalam Vaksin :
Aluminium (Al)
Bismuth (Bi)
Cadmium (Cd)
Chromium (Cr)
Copper (Cu)
Iron (Fe)
Lead (Pb)
Magnesium (Mg)
Manganese (Mn)
Nickel (Ni)
Selenium (Se)
Silicon (Si)
Sulfur (S)
Tin (Sn)
Titanium (Ti)
Vanadium (V)
Graphene Oxide (C140H42O20)
Parasit (ini yang paling berbahaya)
mata kuning juga bisa menjadi pertanda liver rusak akibatkemasukan cacing parasit kedalam liver dll.”
Baca Juga: Baca Dzikir Ini Sebelum Tidur dan Selesai Sholat, Syekh Ali Jaber: Tidak Terhalang Masuk Surga
Namun setelah melakukan penelusuran, ternyata narasitersebut tidak benar.
Kandungan aluminium memang terdapat dalam kandunganvaksin Covid-19 dalam bentuk garam.
Tetapi hanya saja kandungan garam aluminium tersebut sudahmemenuhi standar farmasi, sehingga sangat aman digunakanuntuk program vaksinasi Covid-19.
Selain itu, ahli vaksin yang berspesialisasi dalam bidangepidemiologi pneumokokus, yakni dr. Katherine O’Brien mengungkapkan bahwa vaksin Covid-19 yang sekarang telahberedar, sudah melalui tahap uji klinis.
Sehinga dapat dipastikan bahwa vaksin Covid--19 tidakmengandung bahan yang berbahaya untuk manusia.
Vaksin Covid-19 sendiri terdiri dari empat bahan kandungan.
Baca Juga: Anda Memiliki Tanda-tanda Ini? Segera Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Menyesal Seumur Hidup!
Kandungan utama dari vaksin adalah mRNA.
Kandungan yang kedua adalah bahan pembantu atau adjuvant yang terdiri dari garam aluminium.
Kandungan yang ketiga yakni bahan pelarut yang terdiri darinatrium klorida yang biasa digunakan untuk cairan infus.
Kandungan yang keempat adalah bahan stabilizers yang terdiri dari gula (sukrosa dan laktosa) dan protein (albumin dan gelatin).
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa narasi yang beredarpada pesan Whatsapp yang menginformasikan daftarkandungan bahaya dalam vaksin Covid-19 yang mengandungMicro logam berbahaya dan parasite merupakah beritabohong dan menyesatkkan.
Faktanya kandungan aluminium memang terdapat dalamkandungan vaksin dalam bentuk garam.
Hanya saja kandungan garam aluminium tersebut sudahmemenuhi standar farmasi, sehingga aman digunakan untukprogram vaksinasi.***
