PORTAL NGANJUK – Siapa yang tidak kenal McDonald’s, restoran cepat saji dari Amerika yang punya nama besar.
Beredar kabar di media sosial, McDonald’s kabarnya akan ditutup karena gunakan daging manusia di makanannya.
Raksasa makanan cepat saji asal Amerika tersebut ditutup di tiga negara karena menyajikan daging manusia.
Kabar yang santer beredar di media sosial Facebook ini mendapat perhatian khus dari warganet.
Facebook dengan nama akun Jeff Eventeen membagikan berita tersebut pada Selasa, 28 Desember 2021.
Namun dari hasil investigasi ternyata berita tersebut benar-benar tidak benar.
Baca Juga: Bak Punya Firasat Buruk, Dorce Gamalama Punya Sederet Permintaan Ini Jika Meninggal Dunia
Dikutip PORTAL NGANJUK melalui medcom.id dari USA Today, hoaks tersebut beredar sejak 2014. Pertama kali dibagikan oleh situs satir. McDonald's juga sudah membantahklaim tersebut di situs web resminya.
Awalnya web Huzlers membagikan postingan berjudul "McDonalds Menggunakan Daging Manusia! (Video Harus Ditonton)." Video ini lantas viral dan kembali muncul awal 2022."
Namun kabar miring tersebut langsung dibantah.
“Kami tidak memiliki daging manusia di burger kami. Kami ingin meyakinkan Anda bahwa kami hanya menggunakan 100% daging sapi dan ayam Halal murni dalam makanan kami.”
“Kami mengambil daging sapi kami dari BRF di Abu Dhabi dan ayam dari McFood di Malaysia yang mematuhi standar kualitas, keamanan, dan Halal kami yang ketat," tulis McDonald's.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa klaim menggunakan daging manusia tidaklah benar. Berita tersebut ternyata hoaks.
Klaim bahwa McDonald's menyajikan daging manusia adalah salah. Faktanya, informasi ini adalah hoaks yang kembali beredar.
Informasi ini masuk kategori jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya.
Sebab konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta.***