PORTAL NGANJUK – Beredar kabar yang menyatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dinilai menjual Indonesia karena merekrut Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru dari etnis China Tiongkok.
Informasi itu beredar dari sebuah unggahan dari Ceklis Syech dengan narasi, sebagai berikut:
“HANCUR SUDAH.!! JOKOWI MENJUAL INDONESIA
Jokowi Instruksikan Dirjen Imigrasi Rekrut PNS Baru Dengan Mengutamakan Etnis Cina dan Non Muslim. Ditempatkan Di Pos Pos Guna Memuluskan Kedatangan China RRC Yang Menggunakan ID WNI (e-KTP) Aspal Dengan Atau Tanpa Pasport… dst”
Lantas, apakah kabar terkait Presiden Jokowi menjual Indonesia karena merekrut PNS dari etnis Tiongkok, benar atau salah? Simak faktanya sampai habis.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya informasi tersebut tidak benar dan ternyata sebelumnya hoaks yang sama telah sempat beredar dan menggegerkan masyarakat di tahun 2018 dan 2019.
Informasi itu telah diklarifikasi melalui situs resmi Kementrian Komunikasi dan Informatika kominfo[dot]go[dot]id dijelaskan bahwa sesuai Ayat (1) Pasal 23 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017.