Pemilihan itu dilakukan langsung oleh Himpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
Jenderal Andika tidak mau menerima bantuan dari dokter forensik Polri, nantinya ada spekulasi bahwa dia ikut ambil bagian yang tidak seharusnya.
Lebih memilih untuk antisipasi, serta semua keputusan otopsi ulang langsung dari PDFI.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa akan dilakukan otopsi dari berbagai pihak.
Baca Juga: Citayam Fashion Week Resmi Dipatenkan, Ridwan Kamil: Biarkan Tetap Slebew
Untuk saat ini ada 7 dokter forensik luar yang telah dikonfirmasi.
7 dokter itu akan ikut serta dalam proses otopsi ulang jenazah Brigadir J.
Identitas masih dirahasiakan oleh Dedi, serta akan ada kajian ulang untuk memastikan kehadiran dokter yang menangani otopsi ulang.
Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel, menurutnya otopsi ulang adalah langkah tepat.
Jika mengandalkan keterangan saksi ada kesalahan komunikasi, daya ingat, hingga intervensi pihak lain.