Network
PORTAL NGANJUK – Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 semakin di depan mata, bahkan mulai banyak yang melakukan deklarasi dukungan.
Beberapa tokoh seperti Anies Baswedan, Erik Thohir, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno hingga Cak Imin digadang-gadang bakal jadi Capres 2024 yang potensial.
Dengan beberapa kelebihannya, beberapa diantara para tokoh tersebut terlihat telah mendapat dukungan dari simpatisannya.
Bahkan ada pula parpol yang mengadakan poling kepada anggotanya terhadap para calon potensial di Capres 2024 mendatang.
Seperti halnya Anies Baswedan yang sempat masuk kedalam capres potensial salah satu partai politik beberapa waktu lalu.
Anies Baswedan pun mengapresiasi langkah parpol tersebut terhadap upayanya memilih capres 2024.
Namun belakangan muncul kabar yang menyebutkan bahwa warga papua menyerukan boikot kepada Partai PDIP.
Tentu hal tersebut sangat mengagetkan karena biasanya tak ada insiden berupa pemboikotan Partai PDIP setelah deklarasi dukungan terhadap suatu tokoh.
Kabar tersebut menjadi viral dan ramai di Facebook.
Sebuah akun Facebook bernama Gatot N******** memposting sebuah tangkapan layar yang dikabarkan adalah aksi demo pemboikotan Partai PDIP.
Postingan tersebut berisi narasi :
“Papua Memanas, RIBUAN WARGA DEMO TOLAK PDIP, PASCA DEKLARASI DUKUNG ANIES, SERUAN BOIKOT PDIP MENGGEMA”
Namun Benarkah ribuan warga Papua serukan boikot Partai PDIP usai dukung Anies Baswedan?
Mari kita lakukan penelusuran terkait dengan kabar yang mengejutkan tersebut.
Dalam video tersebut menampilkan sebuah foto sebagai sampul video yang memperlihatkan rombongan orang-orang memegang spanduk bertuliskan “Papua Menolak Banteng”.
Baca Juga: Kekeh Ingin Pisah dengan Sule, Nathalie Holscher Tiba-tiba Ungkap Rasa Trauma Mendalam Tentang…
Terlihat pula sejumlah polisi di depan pendemo yang terlihat seperti mengamankan aksi tersebut.
Di dalam video tersebut juga berisi beberapa video yang terkait dengan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Presiden pada Pemilu 2024.
Video ini muncul berdasarkan cuitan dari sebuah akun Twitter bernama @papuamuslim.
“2024 boikot partai PDIP. Dari caleg sampe cawapres. Jika ada capres berbau PDIP jangan dipilih.”
Namun setelah diteliti ternyata terdapat kejanggalan terhadap informasi tersebut.
Hal tersebut karena foto di awal video yang memperlihatkan rombongan warga Papua berdemo tolak PDIP dengan membawa sebuah spanduk ternyata merupakan foto yang telah disunting.
Pada foto aslinya, rombongan warga yang berdemo tersebut ternyata bukan berdemo menolak PDIP.
Namun merupakan demo masyarakat Papua di Kantor DPRD Manokwari terkait dugaan penghinaan terhadap masyarakat Papua di sejumlah daerah di Indonesia.
Pada foto aslinya juga tidak terlihat adanya spanduk yang dibawa oleh rombongan tersebut.
Berdasarkan penelusuran yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa klaim judul yang menyatakan bahwa warga Papua melakukan boikot terhadap PDIP adalah tidak benar.
Postingan tersebut masuk kedalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.***
