Belum membuahkan hasil lantaran terjadi pembatalan pemeriksaan karena alasan tertentu.
Publik tentu saja tidak sabar menunggu keterangan dari Putri Candrawathi, meskipun akan membutuhkan waktu lama, itu diungkap oleh psikolog yang mendampinginya.
Dia mengungkapkan bahwa kondisinya masih belum stabil dan perlu pemulihan lebih lama.
Mentalnya justru semakin buruk lantaran suaminya telah ditetapkan sebagai tersangka utama kasus penembakan Brigadir J.
Belum ada keterangan pasti dari pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) atau Komnas HAM, apakah dalam waktu dekat Putri Candrawathi bisa memberikan keterangan mengenai laporan palsu yang telah dibuat.
Sangat disayangkan akun 212 TV yang berdurasi 8 menit 12 detik, tidak memberikan informasi secara benar, tidak sesuai, melenceng jauh dari judul maupun thumbnail yang tertulis.
Video hanya berisikan cuplikan kasus Brigadir J, lebih menyorot Kamaruddin Simanjuntak, serta beberapa adegan lain.
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, bisa mengambil kesimpulan bahwa kabar Putri Candrawathi telah mengakui tindakan menyaksikan secara langsung termasuk dalam hoaks.
Jenis false connection, artinya untuk bagian judul dan isi tidak ada korelasi yang didapatkan.