Kisah Nyata! JMS Church Yang Dikenal Sekte Sesat Hingga Kini: Fakta Pemimpin Kultus Korea Selatan 1980 an

- 3 April 2023, 13:50 WIB
Apakah Jung Myung Seok Masih Hidup? Umur Jung Myung Seok Pemimpin Sekte Korsel dalam Film In The Name of God
Apakah Jung Myung Seok Masih Hidup? Umur Jung Myung Seok Pemimpin Sekte Korsel dalam Film In The Name of God /Instagram @jung_myeong_seok

PORTAL NGANJUK - Film dokumenternya 2023 berjudul “In The Name Of God: A Holy Betrayal” JMS Church bernama asli Joshua Jung Myung Seok lahir pada tanggal 16 Maret 1945 di Geumsan-gun, Korea Selatan.

Film ini diambil kisah nyata disutradarai oleh Cho Sung-hyun menyoroti empat kultus di Korea; JMS, Five Oceans, The Baby Garden, dan Manmin Central Church, beserta pimpinannya dalam In the Name of God: A Holy Betrayal.

Jung Myung Seok atau JMS Church Ia merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara, JMS Church dikenal masyarakat Korea Selatan  dengan nama Pastor Jeong Myeong Seok, Joshua Jung, Joshua Lee, dan Pastor Joshua.

Dari awal mulanya pada usia 20 tahun, ia bertugas dalam Perang Vietnam, Jung Myung Seok bertugas 2 kali dalam Perang Vietnam pada tahun 1966 - 1969 dan berkat perjuangan kegigihannya ia dianugerahi penghargaan Citation of Distinguished Service in War oleh Komandan Angkatan Bersenjata Tentara Rakyat Vietnam ROK dan Kepala Staf Angkatan Darat ROK, Jenderal Chae Myung-shin.

Selanjutnya pada tahun 1978, Jung Myung Seok mendirikan Misi Injili Kristen, kemudian  pada tahun 1989, ia merancang dan membangun Wall Myeongdong Natural Temple, Kabupaten Geumsan, Provinsi Chungcheong, Korea Selatan.

Jung Myung Seok (JMS Church) mulai mendirikan gerakan keagamaannya berkembang menjadi Jesus Morning Star pada medio pada tahun 1980-an, dan sekaligus menjadi Presiden Misi Injili Kristen pada masa tahun itu.

Baca Juga: Cek Fakta: Ganjar Pranowo dan Wayan Koster Dikabarkan Dipecat Oleh Jokowi Akibat Keputusan FIFA, Cek Faktanya

JMS Church dikenal sebutan predator pemimpin sekte berkedok juru selamat tersangka pelaku pelecehan seksual dari Korea Selatan, banyak korban yang telah dilakukannya tak lazim kepada para wanita, ia melakukan dengan berbagai motif untuk menghipnotis lawannya yang seakan-akan dikaitkan dengan agama Yesus.

Sama seperti judulnya, delapan episode itu mengisahkan Jeong Myeong-seok selaku pimpinan sekte JMS yang menyebut dirinya sebagai Mesias, Ia memiliki penjelasan yang begitu rasional sehingga diterima begitu banyak orang Korea Selatan.

Pada dokumenter pertama Jung Myung Seok (JMS Church) mengatakan “tidak bisakah kau melihat tuhan?lihat saja aku, inilah Tuhan, kau tidak perlu mencari tuhan jika tak bisa melihatnya, lihat aku”. kata Jung Myung Seok pada klip video saat berceramah dan JMS adalah agama sangat populer di kampus tahun 1990 an.

Pada dokumenter kedua Jung Myung Seok (JMS Church) kian banyak laporan kekerasan soal dirinya mencuat ke publik JMS Church pun kabur dari Korea dan menebar pengaruh keluar negeri, sedang para musuhnya mendapatkan balasan.

Pada dokumenter ketiga Jung Myung Seok (JMS Church) ditangkap di Tiongkok, China lalu masuk bui (penjara), namun setelah ia bebas, mantan pengikutnya menjelaskan berbagai macam pelanggaran yang masih dilakukan JMS Church.

Pada serial dokumenter Jung Myung Seok (JMS Church) perusahaan Park Soon- ja yang tampak sukses dipertanyakan saat dirinya dan 31 orang lainnya ditemukan tewas secara beruntun, polisi pun menyelidiki penyebab dari kematian mereka.

Baca Juga: Skandal Mantan Presiden AS Donald Trump Benarkah Didakwa Akan Ditangkap NYPD? Berikut Ini Faktanya!

Pada serial dokumenter Jung Myung Seok (JMS Church) meraih kekuasaan dan mulai membangun komunitas taman bayi, para mantan anggota mengungkapkan kondisi meresahkan didalamnya telah memakan korban wanita dari perlakuannya.

Pada dokumenter keenam Jung Myung Seok (JMS Church) mendapatkan laporan beberapa kematian di taman bayi, para jaksa membawa Kim Ki soon ke pengadilan, namun kesaksian para saksi tak konsisten dan jadi memperumit sidang.

Pada dokumenter ketujuh Jung Myung Seok (JMS Church) memiliki kemampuan ajaib pendeta Lee Jae rock menarik banyak jemaat ke gereja pusat manmin, tak berselang lama, pengaruhnya agamanya pun mulai menyebar ke luar negeri.

Pada dokumenter kedelapan Jung Myung Seok (JMS Church) saat jemaat gerejanya makin besar, Lee Jae rock meminta terlalu banyak hadiah dan persembahan dari para pengikutnya dan diadili kasus tuduhan kekerasan seksual.

Ajaran khusus tampaknya tidak cocok dengan Gereja Metodis, yang mengeluarkan JMS dari bawah patungnya pada pertengahan tahun 1980-an, dan nama kelompok tersebut diubah menjadi International Christian Association (ICA).***




Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x