Tips Antisipasi Agar Terhindar Baby Blues Setelah Melahirkan, Bisa Dilakukan Sebagai Aktivitas Rutin

11 Agustus 2023, 20:44 WIB
Ilustrasi. Apa itu baby blues, ciri-ciri, penyebab dan cara mengatasi pada ibu pasca melahirkan. /PEXELS/Kristina Paukshtite

PORTAL NGANJUK - Banyak para wanita membayangkan bahwa hari-hari dan minggu-minggu pertama dengan bayi baru mereka akan menjadi saat yang bahagia.

Dengan merasa akan tenteram, dan sangat menggembirakan. Kenyataannya bisa sangat berbeda dengan ekspektasinya seringkali mengalami gangguan berkepanjangan.

Menurut studi ilmu Harvard University bahwa gejala ini dikenal sebagai postpartum blues, atau baby blues, dan dapat berlangsung hingga dua minggu setelah melahirkan diperkirakan jumlah yang mengalaminya bisa mencapai 80%.

Ya mungkin senang dengan bau rambut dan jari tangan dan kaki bayi anda yang mungil, tetapi anda juga mungkin menangis dan kewalahan. 

Baca Juga: Berikut Ini Tips Tidur Cepat Selama 2 Menit Seperti Militer, Bisa Kalian Praktekan Bagi yang Susah Tidur

Seperti kurang tidur, menjadi isolasi diri, dan stres menjaga si kecil tetap hidup dapat bertabrakan dengan perubahan hormon yang tiba-tiba setelah melahirkan. 

Nah bisa dilihat bahwa kombinasi tersebut dapat membuat Anda merasa seolah-olah berada naik wahana di roller coaster secara emosional.

Gejalanya dimulai merasa sedih, banyak menangis, mengalami perubahan suasana hati hingga sulit tidur malam, tak hanya itu saja juga merasa kewalahan seperti orang tua yang tidak memadai dan adanya khawatir Anda tidak terikat.

Berikut ini tips untuk meredakan atau mengantisipasi baby blues:

Ketahui apa yang diharapkan dan diinginkan: 

Saat Anda sebagai ibu hamil, bicarakan dengan ibu anda, teman atau sahabat yang memiliki anak tentang pengalaman mereka setelah melahirkan. 

Ajukan pertanyaan dokter anda ketika konsultasi:

Pengetahuan adalah kekuatan, dan persiapan dapat membantu, jangan lupa buatlah daftar planning mengenai hal-hal yang menenangkan atau membuat Anda bahagia, Dengan begitu, saat Anda merasa kewalahan atau sedih, Anda bisa merujuk.

Baca Juga: Ruben Onsu Berambisi Rebut Rekor Omzet di Shopee Live pada Puncak 8.8

usahakan tidur yang cukup: 

Mungkin bisa dibilang susah gampang, apa salahnya anda dapat membatasi jumlah kafein yang dikonsumsi, matikan perangkat elektronik satu jam sebelum tidur, dan biarkan suami meminumnya jangan lupa perbanyak meditasi.

Keluar dari rumah atau lingkungan sekitar: 

Bertemu dengan teman-teman untuk minum kopi. Bicaralah dengan mereka tentang apa yang Anda rasakan ini akan terhubung dengan ibu baru lainnya.

Jangan dengarkan omongan yang tidak baik:

Anda mungkin tergoda untuk membandingkan diri Anda dengan semua ibu yang dibilang sempurna yang Anda lihat di TV dan media sosial. Jangan menyerah pada tekanan itu. Beri diri waktu untuk pulih dari persalinan dan sesuaikan peran pengasuhan baru Anda agar sang anak akan bertumbuh dengan baik.

Bila tak dapat diatasi coba minta bantuan: 

Beri tahu suami, keluarga, atau teman Anda apa yang bisa mereka lakukan untukmu, karena Ini bisa berupa merawat si kecil saat Anda mandi atau pergi ke toko.

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Tags

Terkini

Terpopuler