5 Kegiatan yang Dapat Meningkatkan Resiko Terpapar Omicron, Simak Segera!

- 25 Februari 2022, 01:55 WIB
5 Kegiatan yang Dapat Meningkatkan Resiko Terpapar Omicron, Simak Segera!
5 Kegiatan yang Dapat Meningkatkan Resiko Terpapar Omicron, Simak Segera! /Pexels/Ron Lach

PORTAL NGANJUK – Di tengah pandemi Covid-19, membangun kebiasaan hidup sehat tentu sangat penting.

Namun, tidak sedikit orang masih menerapkan kebiasaan umum yang tanpa disadari bisa membahayakan kesehatan.

"Mulai dengan satu kebiasaan sehat dan kemudian lanjutkan dari sana dengan menambahkan satu kebiasaan lagi, lalu satu kebiasaan lagi, sampai Anda menciptakan fondasi yang kuat," ungkap ahli gizi Ilana Muhlstein MS RD.

Seperti dikutip dari laman Eat This Not That, Jumat (18/2/2022), ada lima kebiasaan umum yang sebaiknya dihindari karena bisa merugikan kesehatan.

Baca Juga: Apa itu Staycation dan Workcation? Istilah Baru yang Muncul Akibat Kesadaran Kesehatan Mental!

  1. Tidak Bertanya pada Dokter
    Saat berkonsultasi, dokter menginginkan pasien menjadi rekan yang aktif. Dalam hal ini, pasien diharapkan bisa aktif bertanya kepada dokter mengenai masalah kesehatan mereka.

Hindari melakukan diagnosis sendiri melalui Google hanya karena takut bertanya kepada dokter tentang sesuatu. Aktif bertanya kepada dokter juga dapat membantu pasien untuk mendapatkan perawatan yang terbaik.

  1. Mengorek Kuping dengan Cotton Bud
    Kebiasaan mengorek kuping dengan cotton bud sebenarnya merupakan hal kontraproduktif. Kuping pada dasarnya memproduksi wax yang berfungsi mencegah infeksi, memerangkap kotoran, dan menjaga kuping tetap kering.

Mengorek kuping hanya akan membuat wax terdorong semakin ke dalam, memicu cedera di kulit liang telinga, dan memicu infeksi atau bahkan merusak gendang telinga.

Bila ingin membersihkan kuping, cukup bersihkan area paling luar dengan kain yang lembap. Jangan mendorong apa pun masuk ke dalam liang telinga. Bila merasa ada kotoran telinga yang membuat tidak nyaman, coba konsultasi dengan dokter.

  1. Tetap ke Tempat Kerja Meski Sakit
    Cukup banyak orang yang memaksakan diri tetap pergi ke tempat kerja meski sedang merasa sakit. Hal ini juga ditemukan dalam sebuah survei yang melibatkan pekerja kantoran dari 28 kota di Amerika Serikat.

Survei tersebut menunjukkan, 90 persen warga Amerika tetap pergi bekerja meski mereka sakit. Bekerja saat sakit juga merupakan hal yang kontraproduktif.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x