Dia ditinggalkan kedua orang tuanya karena tragedi kecelakaan dan mengakibatkan meninggal dunia.
Faisal dan Dewi hanya bisa menerapkan kegigihan dan melatih Gala seperti anaknya dulu dengan rasa tanggung jawab.
Mereka juga selalu memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya hingga dewasa.
Saat mereka harus merawat cucunya yaitu Gala, mereka bingung harus seperti apa.
Karena itu untuk sementara mereka hanya fokus pada kecukupan gizi dan perkembangannya.
Namun mereka harus berhadapan dengan perkembangan teknologi yang maju, membuat mereka harus menyesuaikan cara asuhnya.
Mereka tetap berusaha menyerap informasi secara kritis dan lebih terbuka dengan Gala.
Walaupun hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan.
Menurut psikologi lulusan Universitas Indonesia (UI) Ajeng Raviando,