5 Tips Super Nggak Telat Bangun Sahur di Bulan Puasa, Anak Perantauan Wajib Baca!

- 28 Maret 2023, 10:10 WIB
Ilustrasi sahur bulan Ramadhan.
Ilustrasi sahur bulan Ramadhan. /orami

PORTAL NGANJUK – Bangun sahur nggak semudah yang dibayangkan oleh sebagian orang. Apalagi kalau tinggal sendiri di perantauan dan nggak mempan dengan bunyi alarm.

Jika tahun-tahun sebelumnya bisa mengandalkan warga kampung yang berkeliling di sekitar rumah, sekarang tak bisa begitu lantaran perbedaan budaya bangunin sahur di kota orang.

Terapkan 5 tips super berikut ini biar puasa besok nggak absen bangun sahur.

 

  1. Minta tolong teman atau keluarga untuk membangunkan menjelang jam sahur

Bagi anak perantauan yang tidak memiliki orang dekat di sekitar tempat tinggalnya mungkin menjadi PR tersendiri. Pasalnya, kita jadi enggan untuk minta tolong karena malu atau takut menyusahkan orang lain. Ada baiknya untuk memanfaatkan fungsi HP sebagai andalan bagi yang jauh dari keluarga untuk berkirim kabar.

Sebelum tidur, kirimlah pesan ke teman atau keluarga untuk menelpon mendekati jam-jam sahur. Nyalakan nada dering HP dengan volume yang sekiranya bisa membuatmu terbangun.  Apabila masih gagal, cobalah minta tolong kepada tetangga kos agar menggedor pintu kamarmu ketika sahur nanti.

  1. Hindari minuman berkafein sebelum tidur adalah hal wajib

Minuman yang mengandung kafein dan sangat populer di masyarakat adalah kopi. Bagi anak kos, mengkonsumsi secangkir kopi bisa menstimulasi sistem saraf pusat yang dapat melawan rasa lelah dan meningkatkan energi. Banyak yang menjadikan kopi sebagai teman untuk mengerjakan tugas dan pekerjaan.

Sebenarnya, kafein nggak cuma ada di kopi, tapi teh juga ada. Meminum keduanya bisa menimbulkan rasa gelisah dan sulit tidur. Tentu hal ini merepotkan, pas bangun sahur kita masih merasa ngantuk. Sebaiknya, kita bisa minum susu hangat agar mendapatkan kualitas tidur yang baik.

 

  1. Stop konsumsi makanan berlemak menjelang waktu tidur

Seperti yang diketahui, makanan berlemak bikin pencernaan bekerja lebih lambat. Akibatnya, perut jadi terasa begah karena masih memproses makanan dari buka puasa dan ditambah makanan berlemak. Buka puasa bukan ajang untuk balas dendam karena sudah berpuasa seharian.

Contoh makanan berlemak diantaranya daging-dagingan, martabak manis, ayam goreng dan masih banyak lainnya. Mungkin kita menganggap membeli martabak manis sebagai camilan namun malah kandungan lemaknya merugikan kita. Jadi sebaiknya bisa konsumsi makanan yang rendah lemak ya seperti ubi atau buah-buahan. Jangan lupa untuk berhenti makan setidaknya dua jam sebelum jam tidur ya!

  1. Tidur lebih awal, biar bangun sahurnya nanti nggak ogah-ogahan

Setelah berbuka puasa, biasanya kita akan melaksanakan sholat tarawih di masjid atau mushola. Sebaiknya, kita bisa mengatur skala prioritas kegiatan kita di malam hari. Mungkin kita memiliki kebiasaan nonton TV, main game, atau pergi keluar mencari angin yang akhirnya berujung untuk begadang.

Biar lebih cepat ngantuknya, setelah beraktivitas segera rapikan kamar dan posisikan suasana remang-remang. Stop main HP atau laptop di atas kasur, karena pancaran bluescreen akan membuat kita sulit tidur nanti. Alangkah baiknya, kita nyalakan musik ringan untuk relaksasi dan bikin rasa kantuk cepat datang.

 

  1. Meredupkan lampu kamar jadi solusi biar cepat tidur

Melansir dari laman Hello Sehat, adanya cahaya terang bisa mengurangi produksi kadar melatonin dalam tubuh kita. Padahal, melatonin tersebut sangat dibutuhkan supaya kita bisa tidur lebih nyenyak. Nah, meredupkan atau mematikan lampu akan sangat membantu kita cepat tidur.

Nah, beberapa cara di atas bisa dicoba supaya kita nggak kesulitan buat bangun sahur. Segera praktikkan kalau nggak mau kelewat sahur lagi.***

 

 

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x