2. Hindari ikut campur dari orang tua
Seperti kata pepatah Jawa, "Mikul awonng, mendem jero." Yang berarti "mendukung pendidikan dan menyembunyikan kelemahan atau rasa malu". Dan orang hanya melihat yang baik, sedangkan teman palsu cukup untuk saling mengenali.
Terutama dengan anggota keluarga atau kerabat keluarga. membicarakan msalah keluarga dapat menimbulkan lebih banyak konflik baru. Keluarga atau teman sering kali kesal karena melihatmu sebagai orang yang dicintai, harus merasa sakit hati. Jadi, sangat berhati-hati dalam menceritakan sesuatu!
3. Tidak menanggapi emosi
Jangan bereaksi terhadap apapun saat suasana hati sedang buruk. Tidak masalah jika kamu sedih, marah, atau frustrasi.
Hindari menjawab pertanyaan ketika emosi karena emosi akan mengambil alih dirimu serta dapat berbicara lebih keras daripada yang sebenarnya dirasakan!
4. Jangan Share ke media sosial
Namun, lebih baik meninggalkan media sosial untuk sementara waktu. jika tidak, reaksi publik dan pecandu internet akan menambah buruk keadaan dan memanaskan suasana.
Jika kamu tidak dapat meninggalkannya karena alasan pekerjaan, sebaiknya kurangi membagikan postingan yang bersifat pribadi.
Nah itulah beberapa cara agar gejolak rumah tangga mu tidak berakhir perceraian.***