2. Keengganan tertentu
kucing juga dapat menyaksikan keengganan terhadap makanan, spesifik tertentu, atau suap nonentitas. Salah satu bentuk respon antipati terhadap efek tersebut adalah melewati kerontokan rambut.
sedikit demi sedikit dari itu, kucing juga dapat menunjukkan gejala lain yang serupa seperti terlihat lemah, pucat, muntah, dan diare. Namun, hindari pemicu yang tidak disukai ini dari kucingmu dan konsultasikan hal ini dengan croaker, jika komoditas seperti ini terjadi.
3. Hamil/ Menyusui
Kucing betina yang hamil atau menyusui cenderung mengalami kerontokan rambut. Ini bisa jadi karena perubahan hormonal yang membuat rambut rontok lebih lancar.
Memang begitu, kerontokan bulu pada kucing yang sedang hamil atau menyusui hanya berlangsung sebentar dan bisa membaik dengan sendirinya.
4. Kekurangan Gizi
Tanda kucingmu kurang gizi adalah bulunya mudah patah, sering rontok, dan terlihat kusam. Pastikan Kamu memenuhi kebutuhan nutrisi kucing agar memiliki bulu yang sehat dan tebal serta tidak mudah rontok.
5. Gejala Kondisi Tertentu
Selain penyebab di atas, kucing juga bisa mengalami kerontokan rambut akibat gejala keluhan tertentu. Beberapa kondisi seperti tiroid dan kanker akan merusak lapisan kulit di tubuh kucing. Ini bisa menjadi alasan mengapa bulu kucing sering rontok.