Berutang pada Teman Bisa Merusak Persahabatan: Hasil Studi Psikologi Baru

- 14 Maret 2024, 16:39 WIB
Berutang pada Teman Bisa Merusak Persahabatan: Hasil Studi Psikologi Baru
Berutang pada Teman Bisa Merusak Persahabatan: Hasil Studi Psikologi Baru /Foto Ilustrasi: Pixabay/Skitterphoto/

 

Temuan dalam studi "Friendship fallout and bailout backlash: The psychology of borrowing and lending" juga menunjukkan bahwa meminjam uang dari teman dapat memiliki konsekuensi jangka panjang yang dapat merusak persahabatan.

 

Perasaan Negatif yang Bertahan

Kemarahan: Teman yang meminjamkan uang mungkin masih merasa marah kepada pengutang, bahkan setelah pinjaman dilunasi. Kemarahan ini bisa muncul karena mereka merasa pengutang telah membelanjakan uang mereka untuk hal-hal yang tidak penting atau tidak bertanggung jawab.

 

Hak untuk mengawasi: Pemberi pinjaman mungkin masih merasa berhak untuk mengetahui bagaimana pengutang menggunakan uang mereka, bahkan setelah pinjaman dilunasi. Hal ini dapat menyebabkan pelanggaran privasi dan rasa tidak percaya pada pengutang.

 

Ketidaknyamanan: Pengutang mungkin merasa tidak nyaman dengan perasaan diawasi oleh pemberi pinjaman. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan dan stres dalam hubungan.

 

Dampak pada Persahabatan

Ketidakpercayaan: Perasaan marah dan hak untuk mengawasi dapat merusak kepercayaan dan rasa saling menghormati dalam persahabatan.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah