Operasi Militer Israel di Kota Rafah. Hamas: Sepenuhnya Siap Melindungi Rakyat Kami

- 9 Mei 2024, 16:54 WIB
Operasi Militer Israel di Kota Rafah. Hamas: Sepenuhnya Siap Melindungi Rakyat Kami
Operasi Militer Israel di Kota Rafah. Hamas: Sepenuhnya Siap Melindungi Rakyat Kami /Dok. ANTARA FOTO/Xinhua/JINI/Tomer Neuberg/pras./

Portalnganjuk.com Menyusul upaya operasi militer Israel di Kota Rafah, Gaza. Pejuang Palestina Hamas pada Senin mengatakan bahwa perlawanan yang dipimpin oleh sayap militer Brigade Qassam siap untuk membela warga Palestina jika terjadi.

"Operasi militer di Rafah tidak akan mudah bagi tentara pendudukan fasis," tulis pernyataan tersebut melalui Telegram.

"Perlawanan gagah berani kami, yang dipimpin oleh Brigade Qassam, sepenuhnya siap untuk melindungi rakyat kami, mengalahkan musuh ini, menggagalkan rencananya dan menggagalkan tujuannya," lanjutnya.

Sebelumnya, pada Minggu, 5 Mei 2024, Media Times of Israel melaporkan jika Angkatan Bersenjata Israel (IDF) menyerukan untuk warga sipil Palestina meninggalkan bagian timur Rafah menjelang operasi militer yang akan dilakukan Israel.

Selain itu, pihak Militer Israel juga memberikan saran kepada penduduk setempat supaya pindah ke zona kemanusiaan di wilayah Al Mawasi dan Khan Younis.

Juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh kemudian memaparkan bahwa Palestina mendesak kepada Pemerintah AS untuk segera bertindak, untuk upaya pencegahan operasi Militer yang akan dilakukan pihak Israel di Rafah.

Namun menanggapi itu, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menekankan bahwa pemerintahan dibawah naungannya (Israel) tidak akan pernah menyerah pada tujuan militernya di Gaza.

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengatakan penarikan mundur Israel dari Gaza berarti penyerahan diri Israel dan kemenangan besar bagi Hamas dan Iran.

Benyamin Netanyahu  menegaskan pihak Israel telah dan masih siap untuk membuat kesepakatan mengenai jeda pertempuran, demi memastikan pembebasan orang-orang Israel yang masih diculik oleh Pejuang Hamas. Israel melakukan upaya tersebut, demi membebaskan 124 sandera, namun masih akan kembali berperang.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah