Ramalan Jayabaya Ka’bah Sepi dan Maling Uang Rakyat Kini Terbukti di Tahun 2021!

6 Oktober 2021, 17:30 WIB
Ramalan Jayabaya Ka’bah Sepi dan Maling Uang Rakyat Kini Terbukti di Tahun 2021! /Instagram.com/realhistoryuncovered

PORTAL NGANJUK – Ramalan Jayabaya Ka’bah sepi dan maling uang rakyat kini benar-benar terbukti di tahun 2021, simak penjelasannya!

Dalam tradisi masyarakat jawa banyak yang percaya pada ramalan Jayabaya. Kepercayaan ini sudah diwariskan secara turun temurun sejak dulu.

Untuk diketahui, Jayabaya Prabu Jayabaya adalah seorang raja yang memimpin Kerajaan Kediri pada periode 1135-1157 Masehi. Masyarakat Jawa lebih mengenal Jayabaya Prabu Jayabaya sebagai peramal ulung.

 Baca Juga: Pemerintah Malaysia Setujui Vaksin Sinovac Digunakan Pada Remaja Usia 12-17 Tahun

Jayabaya adalah seorang raja yang memiliki ketajaman intuisi dan pandangan hingga dapat mengetahui kehidupan manusia yang terjadi berikutnya.

Jayabaya pernah meramalkan kondisi sosial dan kondisi politik masyarakat Jawa. Ia meramal bahwa politik kelak justru akan menyengsarakan rakyat.

Ramalan Jayabaya adalah ramalan yang di tulis oleh JayabayaPrabu Jayabaya dan dilestarikan secara turun temurun, Jayabaya di kenal sebagai Ramalan Jangka Jayabaya.

 Baca Juga: Pegiat GLDN Harapkan Netizen Miliki Empati Saat Berkomentar di Sosial Media, Simak Selengkapnya!

Bukan hanya itu, ternyata ramalan Jayabaya juga berhasil terbukti di tahun ini, bunyi ramalannya seperti berikut.

“Sesuk yen wis ketemu tahun sing kembar bakal ketemu, jamane langar bubar, masjid korat karit, ka’bah ora ka ambah, begajul podo ucul, menungso sedo tanpo di upokoro, kawulo cilik podo keluwen, poro punggowo negoro makaryo nganti lali kaluargo”.

Artinya:

“Besok kalau sudah ketemu tahun yang kembar akan ketemu, jamannya mushola bubar, masjid tidak terurus, Ka’bah tidak dikunjungi, penjahat lepas, manusia meninggal tidak diurus sebagaimana mestinya, rakyat kecil kelaparan, dan para pejabat berkerja sampai lupa keluarga”.

 Baca Juga: Orang Depresi Tidak Selalu Berwajah Murung, Ini Ciri Orang Depresi Menurut Para Psikolog!

Mengapa disebutkan ramalan tersebut benar terbukti? Karena di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini, terlihat masyarakat dilarang ke mushola atau masjid karena khawatir ada kerumunan hingga terjadi kluster virus Covid-19.

Selain itu, Ka’bah yang sering kita lihat selalu padat oleh jemaah haji dan umroh pun, kini tidak sepenuh dulu.

Yang tak kalah mengejutkan, jenazah yang meninggal di jaman sekarang apalagi pernah terpapar Covid-19, harus dimakamkan dengan protokol kesehatan, yaitu tidak memakai kain kafan melainkan dengan bungkus plastik.

 

Dan mengapa disebutkan pejabat bekerja sampai lupa keluarga? Contohnya di masa kini, banyak pejabat yang menghalalkan segala cara alias maling uang rakyat.

Memang kekayaannya akan meroket sesaat, namun ketika di audit terbukti bersalah maka pejabat tersebut akan masuk penjara, hingga ia lupa perbuatannya merugikan diri sendiri dan keluarganya.

Masih ada ramalan Jayabaya lainnya yang belum terbukti, salah satunya Pulau Jawa yang akan terbelah menjadi dua bagian. Siapapun berharap ramalan yang satu itu tidak terjadi di Indonesia.

Artikel ini telah tayang pada lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dengan judul: Ramalan Jayabaya Terbukti Terjadi di Indonesia 2021: Ka’bah Sepi hingga Banyak 'Maling Uang Rakyat'

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Lingkar Kediri

Tags

Terkini

Terpopuler