Network
PORTAL NGANJUK – Pemerintah Malaysia menyetujui penggunaan vaksin jenis Sinovac untuk remaja berusia 12-17 tahun, hal ini dilakukan untuk menekan angka dampak Covid-19 di Malaysia.
Noor hisham Abdullah selaku Direktur Jenderal Kementrian Kesehatan Malaysia persetujuan tersebut diberikan saat rapat Drug Control Authority (DCA) pada Jumat, 1 Oktober 2021 lalu.
“Namun, DCA merekomendasikan penggunaan Sinovac di kalangan remaja berusia 12 hingga 17 untuk saat ini diprioritaskan pada remaja tanpa penyakit penyerta dan yang memiliki alergi atau tidak cocok untuk menerima vaksin Comirnaty,” kata Dr Noor Hisham, dikutip PORTAL NGANJUK dari CNA sebagaimana diberitakan Bernama.
Baca Juga: Cek Fakta: Masjid Agung Istiqlal Dikabarkan Pasang Lampu Gemerlap Seperti Diskotik, Simak Faktanya!
"Ini adalah vaksin Covid-19 kedua yang disetujui untuk digunakan pada remaja setelah persetujuan serupa diberikan pada vaksin Comirnaty yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech pada Juni," tambahnya.
Menurutnya, evaluasi yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan Malaysia akan dilakukan pada remaja dengan penyakit penyerta akan dilanjutkan setelah cukup memperoleh data.
Anak-anak dan remaja berusia antara 12 dan 17 tahun mulai menerima suntikan Covid-19 pada 20 September dengan vaksin Pfizer-BioNTech.
Baca Juga: Spiritualis Ungkapkan Perang Dunia 3 Sudah Mulai dan Akan Sisakan 28,3 Persen Populasi
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa pemerintah telah memberikan lebih dari 47 persen atau 1,49 juta individu berusia antara 12 dan 17 tahun setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 pada Kamis.
