Penggemar One Piece asal Ukraina Mengaku Tak Ingin Mati Sebelum Mengetahui Akhir dari Petualangan Luffy

28 Februari 2022, 09:11 WIB
Penggemar One Piece asal Ukraina Mengaku Tak Ingin Mati Sebelum Mengetahui Akhir dari Petualangan Luffy /Youtube Real Gue Noe/

PORTAL NGANJUK – Perang antara Rusia dan Ukraina menjadi sorotan berbagai negara di seluruh dunia.

Banyak dari pihak Ukraina yang menjadi korban dari keganasan serangan rudal Rusia, yang dimulai pada Kamis, 24 Februari 2022 kemarin.

Bahkan hingga saat ini perang Rusia-Ukraina tersebut belum juga menunjukkan adanya tanda-tanda akan mereda.

Terdapat berbagai momen yang mengharukan bahkan menyedihkan dari terjadinya perang antara dua negara tersebut.

Banyak para pasukan militer yang tewas, bahkan tak sedikit pula warga sipil yang turut menjadi korban dari peperangan tersebut.

Baca Juga: 4 Manfaat Memasak yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bisa Bikin Cepat Kaya!

Situasi mengerikan yang dialami oleh masyarakat Ukraina juga diungkapkan oleh salah satu penggemar anime One Piece asal negara itu.

Dikutip PORTAL NGANJUK dari Instagram @update.anime, ia mengungkapkan betapa mengerikannya situasi di Ukraina bagi masyarakat saat ini.

Selain itu, ia juga mengungkapkan rasa takutnya akan kehilangan nyawa dalam peperangan yang terjadi di negaranya itu, yang disampaikannya melalui media sosial Reddit.

Dikatakan pula bahwa ia akan menyesal apabila harus mati sebelum dapat mengetahui akhir dari seri favoritnya, One Piece.

“F*ck man f*ck. Aku tidak ingin mati. Aku punya penyesalan dalam hidup tapi salah satu penyesalan terbesarku adalah aku akan mati tanpa mengetahui apa itu One Piece sebenarnya,” ucapnya.

Baca Juga: BRI Liga 1: Persik Kediri Sukses Kalahkan Arema FC Lewat Gol Tunggal Risna Prahalabenta

Ia juga menyebutkan bahwa One Piece merupakan sebuah cerita perjalanan yang panjang, dan dirinya berharap semua orang dapat melihat akhir dari perjalanan itu.

“Ini benar-benar perjalanan yang panjang dan menyenangkan guys. Aku harap semua orang hidup untuk melihat akhir dari perjalanan ini,” tuturnya.

Selanjutnya ia juga menyampaikan betapa mengerikan situasi di negaranya, sehingga ia berpikir bahwa dirinya akan segera mati.

“Saya mendengar ledakan dan saya pikir di sisnilah perjalanan saya berakhir. Selamat tinggal nakama!,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Rusia telah mengumumkan serangan militer skala besar dan mengirimkan pasukannya ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.

Dari serangan tersebut terdapat banyak korban berjatuhan, baik dari pihak militer maupun dari warga sipil.

Seluruh negara di dunia saat ini masih menyoroti serangan yang dilakukan Rusia tersebut, termasuk juga Indonesia.

Semua orang berharap Rusia dapat menghentikan serangannya ke Ukraina, sebelum berjatuhan korban yang lebih banyak lagi.***

 

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler