PORTAL NGANJUK - Belakangan Rizky Billar mulai buka suara terkait boikot atau pelarangan tampil di media, KPI mulai akhirnya bongkar alasan mengejutkan, dan membuat publik sangat tidak menyangka.
Diketahui sebelumnya bahwa Lesti Kejora beberapa waktu lalu telah melaporkan suaminya, Rizky Billar atas tindakan KDRT kepada polisi.
Akan tetapi disaat Rizky Billar ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, Lesti Kejora justru mencabut laporan tersebut, sang suami pun akhirnya kembali bebas.
Hingga pada akhirnya, Lesti Kejora mencabut laporannya tersebut dan hal ini tentu saja memantik rasa kecewa para netizen yang membiarkan Rizky Billar dilepas gugatannya.
Baca Juga: Publik Terkejut! Cita Citata Singgung Pencabutan Laporan KDRT Billar, Kemungkinan Mengerikan Mencuat
Banyak pihak yang menyayangkan tindakan Lesti Kejora untuk mencabut laporannya, karena terkesan mempermainkan hukum.
Kini Rizky Billar harus melakukan wajib lapor kepada polisi, namun dapat melalui video call saja, tidak perlu datang ke kantor.
Hal tersebut untuk mempermudahkan proses wajib lapor kepada Rizky Billar yang laporan KDRT nya telah dicabut Lesti Kejora.
Terkait dengan pelarangan Lesti dan Billar tampil di TV, KPI akhirnya mulai angkat bicara dan memberikan pernyataan tegas yang cukup mengejutkan.
Sebagai informasi terkait dibatalkannya laporan Lesti Kejora menuai banyak protes dan bahkan tagar boikot Lesti mencuat di media sosial.
Rizky Billar buka suara terkait boikot tersebut, KPI akhirnya bocorkan alasan mengejutkan, publik tercengang.
KPI pun telah menegaskan bahwa pelaku tindak kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT tidak bisa tampil di TV dan radio.
Alasan KPI melarang pelaku KDRT tampil di TV dan radio adalah agar tidak meng-euphoriakan pelaku kekerasan itu sendiri.
KPI berharap pelaku kekerasan tak diberi panggung agar tak membuat korban trauma.
Hal itu disampaikan langsung oleh Komisiioner KPI Pusat Nuning Rodyah pada awal Oktober lalu.
"Jadi kami KPI meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak memberi ruang kepada pelaku KDRT siapapun itu terlepas hari ini info yang sangat beredar di masyarakat," kata Nuning.
Menanggapi hal ini, Rizky Billar akhirnya angkat bicara. Suami Lesti kejora itu mengaku belum mengetahui soal adanya kebijakan tersebut.
“Saya belum tahu, saya belum tahu apakah ada larangan atau tidak,” ujar Billar.
Rizky Billar hanya meminta doa terbaik untuk kehidupan dirinya di masa mendatang.
"Ya doain yang terbaik saja, sudah ya saya mau istirahat," ucap Rizky Billar seperti dikutip dari YouTube Sambel Lalap.
Salah satu alasan Lesti mencabut laporan adalah anak. Ia juga berujar bahwa Billar sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf.
"Alasannya anak saya, karena, mau bagaimanapun suami saya bapak dari anak saya dan beliau juga sudah mengakui perbuatan dan meminta maaf pada saya dan keluarga bapak saya,“ ucapnya.
Lesti Kejora juga mengaku bahwa keluarganya sudah memaafkan perbuatan Rizky Billar.
"Keluarga saya sangat begitu memaafkan perbuatan suami saya. Harapannya tidak akan terulang lagi," kata dia.
Ternyata ada isi yang cukup mengejutkan pada bagian isi surat perjanjian.
Publik pun dibuat kurang percaya meragukan dengan isinya.
Terkait dengan dicabutnya laporan, ia membuat surat perjanjian dengan sang suami supaya KDRT tidak akan terulang lagi.
Isi dari surat perjanjian tersebut diantaranya tidak akan mengulangi KDRT dan Billar yang akan selalu menjaga Lesti.
Setelah kejadian ini, Billar berharap akan jadi manusia lebih baik serta rumah tangganya akan semakin kuat dan dikelilingi orang-orang tulus.
Rekan satu profesi Lesti, pedangdut Cita Citata memberi tanggapan soal KDRT.
"Bagi saya, kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT itu, merupakan sebuah kejahatan domestik yang punya dampak hebat," kata Cita Citata.
"Bayangkan, jika seorang perempuan sudah disakiti secara fisik dan mental. Bayangkan jika itu adalah ibu pelaku, adik perempuan pelaku, atau saudara perempuan pelaku," kata dia lagi.
Kemudian, Cita menyinggung soal pencabutan laporan yang dilakukan oleh korban dan permohonan maaf pelaku tidak serta merta menjamin kejadian itu tak akan terulang.
"Apalagi, jika dalam perjalanannya, korban kemudian mencabut laporan.
Apakah kejadian tersebut tidak akan terulang? Hanya dengan iming-iming permintaan maaf belaka dan mungkin ungkapan sayang yang semu dan dipaksakan," tutur pedangdut asal Bandung ini.
Menurutnya, setiap kesalahan wajib diberikan maaf tetapi hukum harus ditegakkan supaya menimbulkan efek jera bagi pelaku.
"Kalau kata orang sunda mah rumah tangga teh cing runtut raut sauyunan (hidup rukun dalam kebersamaan)," tuturnya.
Keluarga dari pihak Rizky Billar yakni Bobby Rahman akhirnya buka suara menanggapi hal tersebut.
Sebagai informasi terkait dibatalkannya laporan Lesti Kejora menuai banyak protes dan bahkan tagar boikot Lesti mencuat di media sosial.
Bobby Rahman akhirnya memberikan tanggapan atas permintaan dari netizen agar memboikot Lesti Kejora dan Rizky Billar atau Leslar untuk tampil di televisi.
Bobby Rahman menganggap bahwa kabar pemboikotan dari pasangan selebritis Lesti Kejora dan Rizky Billar dari televisi hanyalah isapan jempol saja, dan belum terbukti kebenarannya.
Sebagai perwakilan keluarga, Bobby Rahman membantah bahwa Rizky Billar dan Lesti Kejora diboikot dari televisi.
"Kalau untuk diboikot itu gak mungkin, bener nggak beritanya dia mau diboikot? Kan itu cuma isu aja," ungkap Bobby Rahman dikutip PORTAL NGANJUK dalam kanal YouTube Intens Investigasi.
Bobby Rahman menilai bahwa dari pihak televisi akan mengalami kerugian apabila Lesti Kejora dan Rizky Billar benar-benar diboikot dari program acara.
Menurut Bobby Rahman, Lesti Kejora dan Rizky Billar disebut menjadi salah satu penyumbang uang terbanyak untuk televisi.
"Malah televisi bakal rugi boikot mereka berdua (Leslar), salah satu cuan paling banyak kan mereka," tutur Bobby Rahman.
Sebelumnya, ramai petisi permintaan masyarakat untuk memboikot Lesti Kejora dan Rizky Billar dari televisi.
Petisi itu muncul setelah kekecewaan masyarakat karena Lesti Kejora mencabut laporan KDRT terhadap Rizky Billar.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mendengar seruan netizen untuk memboikot Lesti Kejora dan Rizky Billar namun mereka masih mempertimbangkannya.
Disisi lain, dari pihak KPI sendiri juga sudah memberikan himbauan untuk tidak memberikan ruang glorifikasi terhadap pelaku KDRT.
Pihak KPI juga sudah mengumumkan bahwa pelaku KDRT diboikot untuk tampil di TV dan radio, termasuk Rizky Billar.
“Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menjadikan pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebagai pengisi acara atau penampil dalam semua program siaran, baik di televisi dan radio,” kata KPI dalam unggahan Instagram @kpipusat.***