PORTAL NGANJUK – Sesudah menikah bersama Ferry Irawan, kehidupan Venna Melinda kini semakin jadi sorotan.
Terlebih, ibunda Verrel Bramasta tersebut sering membongkar soal interaksi ranjangnya dengan sang suami.
Meski kini telah berusia 50 tahun, rupanya Venna Melinda yang masih dapat dapat berhubungan intim bersama dengan Ferry Irawan hingga dua kali di dalam sehari.
Didalam pengakuannya Venna Melinda yang telah berusia 50 tahunan ini masih dapat melayani keinginan suaminya untuk bergulat di atas ranjang hingga dua kali di dalam sehari.
Baca Juga: Jelang Musim Dingin Rusia Siapkan Serangan Rudal Baru ke Ukraina, Kiev Antisipasi Evakuasi Warga
Maka otomatis Venna wajib rela untuk keramas berkali-kali bahkan saat tengah malam.
"Aku enggak nyangka banget, sanggup sehari dua kali. Bisa tiap hari, malem ngasih kode, OMG aku keramas lagi," ungkap Venna Melinda, dilansir dari akun Youtube Orami Entertainment.
Permintaan Ferry kepada istrinya untuk lakukan interaksi intim sampai dua kali didalam sehari, membuat dirinya terkejut dan tak menyangka masih sanggup mengimbangi hal tersebut.
Suaminya kata Venna sering memanfaatkan waktu saat anak bungsunya yakni Vania, pergi ke sekolah.
Baca Juga: Bocoran Dokter Boyke Soal Gaya Istri Bermain dengan Suami
"Dan aku udah usia 50 ku pikir, waktu menikah pertama pun gak kaya begini vitalitas aku untuk ngeladenin dia. Kayaknya gak mungkin deh setiap hari, kadang-kadang sehari dua kali karena permintaan dia," tandas Venna.
Venna juga turut membandingkan pengalaman di atas ranjang bersama mantan suaminya.
Pengalamannya dulu pernah cuman berlangsung beberapa menit saja, tapi berbeda bersama suaminya yang sekarang.
"Di perkawinan aku yang pertama, let's say paling lama 15 menit gitu. Ini kayak 1 jam non stop. Dan aku hingga wow," ungkapnya.
Baca Juga: Tips Dokter Boyke agar Laki-Laki Usia 40-an Kuat di Ranjang
Ferry mengaku jikalau didalam pernikahannya kali ini memang berbeda.
Terutama urusan kegiatan seksualnya.
Tak terhitung hal yang di eksplor oleh Ferry kepada Venna.
"Kemarin tuh apa ya, sebenarnya kala malam pertama malah nggak tersedia ritual spesifik. Gara-gara kami telah capek. Namun justru tidak ritual spesifik sih, lebih ke perasaan yang suka banget dikarenakan semuanya telah lepas gitu," ujar Ferry Irawan.***