Tanah Jawa Meminta Tumbal karena Hal Ini Kata Gus Rofiq Orang Luar Tak Punya Tata Krama Harus Dikubur

- 8 Januari 2022, 19:00 WIB
Berikut ulasan tentang tanah Jawa yang akan meminta tumbal oleh seorang ahli spiritual yakni Gus Rofiq.
Berikut ulasan tentang tanah Jawa yang akan meminta tumbal oleh seorang ahli spiritual yakni Gus Rofiq. /Padepokan Syattariyah Gus Rofik

Lalu Gus Roriq menjelaskan tentang Sabdo Palon Nagih Janji.

“Lah kalau Sabdo Palon Nagih Janji itu karena dulu jaman Sabdo Palon dan Syekh Subakir membuat satu perjanjian itu memang masa akhir keruntuhan Majapahit saat itu. Jadi Majapahit saat itu memang dalam keadaan tidak teratur, tidak terarah, banyak perampokan, dan banyak pembunuhan disitu," Ujarnya.

“Disitu bebarengan dengan Syekh Subakir utusan dari Istambul, karena memang Syekh Subakir itu mewakili Agama-agama Ibrohimiyah yaitu Agama Islam yang memang risalah Muhammad ini harus mendunia," Ungkapnya.

Tak hanya mengungkap tentang siapa sosok Sabdo Palon Noyo Genggong dan perjanjianya dengan Syekh Subakir, Gus Rofiq juga mengungkap kalau Jagad tanah Jawa tidak lama lagi bakal meminta tumbal.

Baca Juga: Pengabdi Setan 2 Communion Dinilai Lebih Seram dari Film Pertamanya, Ini Ungkapan Joko Anwar

Gus Rofiq menjelaskan kalau perjanjian dengan Syekh Subakir telah dirusak, yang salah satunya adalah perjanjian tentang Wong Jowo ojo di Arabne, yang artinya “orang Jawab jangan di Arabkan", Dari situlah Sabdo Palon turun dan menagih janjinya.

“Kan budi perkerti ya, jaman dulu orang Jawa itu menghormati pepohonan, batu besar, gunung dan laut itu sebagai budi pekerti penghormatan pada alam semesta. Laitu sekarang ya dirusak, terus bagaimana kalau udah gini," Ujar gus Rofiq.

“La besok bakal ada waktunya jagad tanah Jawa itu minta keadilan, ya mohon maaf orang luar yang tidak punya tata krama di tanah Jawa ya mohon maaf harus dikubur," Ungkapnya.

Baca Juga: Link Nonton Layangan Putus Full Episode Gratis, Episode 8 Sudah Tayang Malam Ini Pukul 18.00 WIB

“Yang kedua, yang merusak budi pekertinya orang Jawa, dan yang membawa ajaran dari luar Jawa itu sudah membuat tentram apa membawa kerusuhan, orang-orang yang membawa ajaran Islam yang membuat rebut dan membuat panas, mohom maaf besok harus dikubur," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Youtube Ngaji Roso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah