Network
PORTAL NGANJUK – Perkembangan dunia kedokteran sudah semakin canggih di era saat ini.
Banyak metode dan cara yang dilakukan bagi anda yang memiliki kesulitan dalam memiliki anak.
Salah satu metode yang baru – baru ini dipakai oleh aktris kenamaan Priyanka Chopra dan suaminya Nick Jonas untuk mendapatkan keturunan adalah melalui Surrogate Mother.
Surrogate Mother sendiri adalah metode kehamilan dengan menggunakan janin orang lain dengan kata lain meminjam rahim ibu pengganti untuk menggantikan posisi sang ibu untuk mengandung janin.
Baca Juga: Miris! Mantan Pemain Timnas U-16 Ini Lumpuh Hingga Badan Kurus Kering, Dimana Kepedulian Pemerintah?
Namun, banyak orang awam yang tidak mengetahui cara kerja dari Surrogate Mother atau ibu pengganti tersebut.
Simak ulasan tentang Surrogate Mother atau metode Ibu Pengganti yang dilansir oleh Portalnganjuk.com dari Halodoc.com berikut ini :
Surrogate Mother adalah metode peminjaman rahim wanita lain atau ibu pengganti sebagai usaha untuk mendapatkan keturunan secara normal.
Metode ini dipakai karena salah satu dari pasangan suami istri tidak dapat ataupun kesulitan mengalami kehamilan dan juga masalah kesuburan.
Maka dari itu dipinjamlah rahim wanita lain sebagai pengganti dari ibu untuk mengandung janin dari pasangan suami istri tersebut untuk mendapatkan keturunan.
Metode ini dilakukan dengan cara sang ibu pengganti dihamili dengan cara inseminasi buatan dengan memnggunakan sperma sang pria.
Saat terjadi kehamilan, sel telur sang istri dan sperma sang suami menjalani Fertilisasi in Vitro kemudian embrio yang dihasilkan dari pembuahan tersebut kemudian ditanam ke rahim sang ibu pengganti.
Fertilisasi in vitro sendiri adalah istilah medis yang dipakai untuk penyebutan proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di tabung petri oleh petugas medis kemudian ditanamkan ke Uterus.
Surrogate Mother ini memiliki dua jenis surrogate yang bisa digunakan yaitu:
Gestational Surrogacy adalah proses di mana ibu pengganti mengandung janin melalui kehamilan dan melahirkan bayi untuk orang atau pasangan lain.
Dalam proses ini, sel telur dibuahi oleh sperma terlebih dahulu dalam proses Fertilisasi in Vitro kemudian dipindahkan ke rahim ibu pengganti.
Genetic Surrogacy adalah ketika ibu pengganti memiliki ikatan genetik dengan anak yang dikandungnya.
Dia diinseminasi secara artifisial dengan sperma orang tua yang dimaksud tanpa melalui proses Fertilisasi in Virto.
Meski tingkat keberhasilan dari metode ini tidak begitu besar namun metode ini banyak diminati oleh pasangan suami istri yang belum memiliki dan ingin segera memiliki keturunan ataupun yang sudah lama menikah namun belum memiliki keturunan.***
