Kebiasaan populer ini dipraktikkan di pedesaan Malawi, Zambia, Kenya, dan negara-negara Afrika lainnya. Secara lokal disebut sebagai 'Kusasa Fumbi.' Dalam tradisi ini, wanita akan berhubungan seks tanpa kondom dengan seorang pria yang disebut 'hyena.' Tujuannya menyiapkan wanita jadi istri yang baik.
Tes keperawanan seorang wanita muda diuji oleh seorang penguji keperawanan yang menggunakan tangan kosong untuk memeriksa bagian intimnya untuk melihat apa selaput daranya masih utuh. Jika tak ada masalah, wanita muda itu mendapatkan sertifikat keperawanan.
Dilakukan pada pengantin pria sebelum pernikahan.Tes kemampuan seksual dilakukan oleh bibi pengantin wanita pada pengantin pria dengan cara berhubungan seks bersama calon suami keponakannya.
Suku ini percaya bahwa wanita memiliki kekuatan seksual, sehingga mereka diizinkan untuk melakukan aktivitas seksual dengan pria selain suaminya selama upacara tujuh hari.
Itulah lima tradisi seksual gila yang masih dilakukan oleh banyak suku di Afrika hingga saat ini.***
Artikel ini sudah tayang di Zona Banten dengan judul “Meniduri Istri Tuan Rumah hingga Tes Keperawanan untuk Dapat Sertifikat, Ini 5 Tradisi Unik di Afrika”