Network
PORTAL NGANJUK - “All Of Us Are Dead” baru-baru ini membuat geger dunia maya. Series yang baru saja mengudara tersebut bukan hanya menampilkan kengerian wabah mayat hidup atau zombie, juga memicu kontroversi lantaran salah satu adegannya.
Bercerita tentang perjuangan sekelompok pelajar bertahan hidup di tengah wabah virus Zombie di Sekolah. Selagi mereka terisolasi, banyak peristiwa yang terjadi di tengah mereka.
Salah satu adegan di episode pertama “All of Us Are Dead” dimana seorang siswa perempuan dilecehkan dengan dibekap mulutnya kemudian pakaian bagian atasnya dilucuti untuk direkam.
Adegan tersebut mendapatkan banyak kritik dari penghuni maya lantaran selain tidak ada di webtoon aslinya, adegan tersebut membuat penonton tidak nyaman karena secara eskplisit menampilkan pelecehan dari perspektif pelaku.
Adegan tersebut semakin membuat tidak nyaman karena dilakukan di lingkungan sekolah dan melibatkan tokoh di bawah umur.
"Ini kotor, mereka menambahkan sesuatu yang bahkan tidak ada dalam karya aslinya. Aku bisa langsung tahu orang seperti apa sutradara itu," kata seorang netizen. "Itu benar-benar tidak nyaman, mengapa menaruh adegan tersebut?" imbuh netizen lain.
Baca Juga: Cek Fakta: Pesinetron Aliando Syarief Dikabarkan Bunuh Diri karena Depresi? Cek Faktanya
"Itu akan sama tidak nyamannya jika adegan dilakukan orang dewasa, tapi memaksa seorang murid? Aku benar-benar kesal," tambah netizen lain.
