PORTAL NGANJUK – Belakangan ini acara otaku bernama “Friki Tiki” menjadi viral lantaran membayar kencan dengan para cosplayer.
Namun para gadis tersebut bukanlah Cosplayer Indonesia atau Cosplayer Jepang, kejadian tersebut terjadi di Bolivia.
Hal tersebut dapat disebut sebagai keuntungan menjadi cosplayer dimana mendapatkan uang dengan melakukan hobi.
Baca Juga: Harga Terbaru Samsung Galaxy A03 dan Spesifikasi Lengkap Bulan Februari 2022, Cek Disini
Dalam acara tersebut, mereka menarik tiket masuk sekitar 40 Boliviano atau sekitar Rp82 ribu dalam mata uang Indonesia.
Namun terdapat satu hal yang menyita banyak perhatian dari para warganet yaitu kencan 30 menit dengan para cosplayer.
Kejadian tersebut dibagikan oleh halaman Facebook Proyeksi Anime yang memiliki keterangan berikut.
“Acara FrikiTiki – di Montero. Mereka melelang Waifu, untuk kencan 30 menit. Yang paling mahal adalah cosplayer Tamaki dari Fire Force dengan 110 boliviano,”
Seperti disebutkan diawal, unggahan tersebut kemudian menjadi viral dan mengundang banyak komentar dari warganet.
Walaupun banyak orang yang memprotes hal tersebut namun tidak sedikit pula yang menganggap hal tersebut hanyalah candaan.
Berikut ini adalah beberapa komentar dari unggahan tersebut
“Dan kemudian mereka mengatakan mengapa mereka menghina otakus... Sungguh menyedihkan.
Catatan tambahan: Gadis itu cantik, tetapi akan lebih mudah untuk menanyakannya secara langsung dan tidak membelinya, kan,”
“Saya akan memberikan 300 bolivianos,”
"Lebih baik membayar untuk mendapatkan kencan daripada mendapatkan yang biasa, di mana saya pikir Anda menghabiskan uang dua kali lebih banyak,"
“Di sini yang bodoh bukan gadisnya, tapi orang aneh yang mau membayar 16 dolar untuk setengah jam perhatian. Itu mengingatkan saya ketika TheGrefg menjual rambutnya," ***