Para petualang umumnya mempunyai anggota dalam satu keluarga. Namun Bell hanya seorang diri dibimbing oleh Hestia.
Bell tidak patah semangat dan terus berjuang semakin untuk menjadi lebih kuat.
Hanya dengan tekad Bell ingin berjuang masuk lebih dalam ke dungeon.
Hanya bermodal sebilah pisau dan baju besi dia masuk ke dalam dungeon.
Diperlihatkan Bell hanya bisa sampai lantai dasar, karena Bell tidak memiliki teman pendukung untuk masuk lebih jauh.
Pencapaian ini juga cukup bagus karena jarang yang masih bertahan dengan profesi sebagai petualang jika tidak memiliki anggota yang cukup.
Hestia selalu memberikan nasihat, namun Bell tidak mau menyerah, dan tekadnya dijawab oleh sang dewi.
Hestia pergi ke toko senjata dan memohon kepada kenalannya untuk membuatkan pisau khusus untuk Bell.
Awalnya pemilik toko tidak setuju karena harga senjata yang dibuat sangat mahal, sedangkan dewi tidak memiliki cukup uang untuk membayar.