Network
PORTAL NGANJUK - Pemeran pria pada video dewasa yang beraksi bersama kreator konten Dhea OnlyFans berinisial DEZ bungkam usai menjalani pemeriksaan selama hampir tujuh jam di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jumat.
Pemeran pria tersebut diperiksa mulai pukul 11.00 WIB dan selesai diperiksa pada pukul 18.50 WIB.
Usai diperiksa DRZ dan kuasa hukumnya sama sekali tidak berkomentar dan menghindari wartawan dengan langsung masuk ke dalam mobil dan langsung meninggalkan Mapolda Metro Jaya.
Baca Juga: Pendapat Presiden Jokowi Mengenai Mahalnya Minyak Goreng, Rakyat Tuntut Harga Minyak Goreng Turun
Usai DRZ rampung diperiksa, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis memberikan keterangan terkait pemeriksaan tersebut dan mengatakan saat ini DRZ masih berstatus saksi.
"Masih sebagai saksi," kata Auliansyah.
Auliansyah mengatakan DRZ dicecar 28 pertanyaan terkait video asusila yang melibatkan dirinya dan Dea dalam akun Onlyfans @gresaids.
Baca Juga: Beda Penetapan NU dan Muhammadiyah, Berikut Perbedaan Metode Hisab dan Rukyat dalam Penentuan Awal Ramadhan
Rangkaian kasus ini berawal saat penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap Dhea di Malang, Jawa Timur, pada Kamis, 24 Maret 2022 malam.
Selanjutnya, polisi menetapkan Dhea sebagai tersangka dengan tuduhan telah mendistribusikan dan atau membuat dapat diaksesnya dokumen elektronik yang memiliki muatan melanggar kesusilaan atau pornografi pada Sabtu, 26 Maret 2022.
Meski demikian, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tidak melakukan penahanan terhadap Dea atau hanya dikenakan wajib lapor.
Baca Juga: Sembako Semakin Naik, Harga Mencekik Masyarakat Pulau Jawa
Penyidik tidak menahan Dhea dengan pertimbangan ada permohonan dan jaminan dari pihak keluarga, serta status Dhea sebagai seorang mahasiswi.
Pihak kepolisian mengungkapkan, berdasarkan keterangan Dhea, pemeran pria dalam video porno tersebut adalah DRZ yang diakui oleh Dhea sebagai pacarnya.
Penyidik Polda Metro Jaya selanjutnya melayangkan surat panggilan terhadap DRZ untuk diperiksa pada Jumat, 1 April 2022.***
