Asal Usul KKN di Desa Penari hingga Kematian 2 Mahasiswa Secara Misterius

- 21 Mei 2022, 11:10 WIB
Asal Usul KKN di Desa Penari Hingga Kematian 2 Mahasiswa Secara Misterius
Asal Usul KKN di Desa Penari Hingga Kematian 2 Mahasiswa Secara Misterius /Pedoman Tangerang/Kknmovie

PORTAL NGANJUK – KKN di desa Penari memiliki asal-usul yang menarik.

Asal-usul dari KKN di desa Penari mengkaitkan dengan sosok mistis yang masih belum diketahui.

Dari cerita KKN di desa Penari setidaknya telah memakan 2 korban secara misterius.

Baca Juga: Update Link Nonton One Piece 1018, Dugaan Luffy Akan Muncul Dengan Sosok Baru

Bagaimana KKN di desa Penari muncul dan beredar di masyarakat setempat, simak ceritanya disini.

KKN di desa Penari merupakan salah satu cerita mistis yang beredar di masyarakat sekitar Banyuwangi.

Kisah ini tidak bisa ditutupi lagi dan sudah tersebar meluas hingga keluar negeri.

Baca Juga: Dituntut Riot Games, Mobile Legends akan Dihapus dari PlayStore Tanggal 5 Juni 2022?

Kisahnya juga diangkat menjadi sebuah film dengan pemecah rekor.

Menjadi film terbaik sepanjang masa dengan mengalahkan berbagai jenis film lainnya.

Selain kesuksesan film KKN di Desa Penari, ternyata terdapat fakta kelam yang menyelimuti lokasi kejadian.

Berbeda dengan kisah antara Widya dan Nur yang diduga merupakan mahasiswa yang melakukan KKN di desa Penari.

Muncul penjelasan mengenai kejadian asal-usul munculnya nama desa Penari.

Baca Juga: Rilis One Piece 1050, Spoiler Kekalahan Kaido dan Tanggal Tayangnya Disini

Sebelumnya cerita ini telah dibagikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir lewat akun Instagram pribadinya.

Erick bertanya secara langsung kepada pengelola dan penjaga wisata Rowo Bayu, Sudirman.

Lokasi wisata tersebut berada di desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Dipercaya bahwa lokasi itu juga menjadi salah satu bagian dari kisah KKN di desa Penari.

Awalnya cerita itu bermula tahun 2008, desa Bayu kedatangan 6 mahasiswa asal Surabaya.

Mereka meminta izin kepada Kepala Desa bayu untuk melakukan KKN di desa tersebut.

Awalnya Kepala Desa melarang mereka melaksanakan kegiatan tersebut, namun setelah bernegosiasi, akhirnya mereka diberikan izin.

Namun dengan catatan mereka harus mengikuti aturan yang berlaku dan tidak boleh melanggar batas yang telah ditentukan.

Erick pada saat itu mengaku belum menonton film KKN di Desa Penari, namun setelah mendengar kisahnya secara langsung, dia merasa sangat merinding.

Baca Juga: GEMPAR! Game Mobile Legends akan Dihapus dari PlayStore Tanggal 5 Juni 2022? Begini Penjelasannya

Awalnya KKN berjalan dengan baik-baik saja, hingga 6 mahasiswa itu mengunjungi wisata yang saat ini dikelola Sudirman.

Mereka melihat keasrian lokasi wisata, namun berbeda dengan 2 mahasiswa yang diduga merupakan seorang kekasih.

Keduanya terus berjalan ke arah utara hingga melanggar aturan yang telah ditetapkan Kepala Desa Bayu.

Dari kejadian itu mereka menemukan sebuah rumah dan bertemu dengan seorang penduduk.

Kedua mahasiswa itu diminta untuk mampir dan mencicipi masakan dari penduduk.

Karena tidak enak hati, akhirnya keduanya mampir dan memakan hidangan yang telah disiapkan.

Setelah selesai, mereka lantas pamit untuk pergi dan diberikan sebuah barang bawaan.

Mereka kira isinya adalah makanan, jadi mereka menerimanya dengan senang hati.

Terjadi sekitar tahun 2008 dan menjadi salah satu kejadian mistis yang ada di Banyuwangi.

Dari peristiwa itu keduanya kembali dengan wajah senang karena telah kenyang dan mendapatkan barang bawaan yang diduga isinya adalah makanan.

Berbeda dengan teman-teman yang lain, mereka sempat mencari keberadaan kedua mahasiswa itu dan takut jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tidak lama kemudian keduanya muncul dan menemui rekan regunya.

Dengan tenang mereka menjelaskan bahwa baru saja singgah di salah satu rumah penduduk di desa Penari.

Mereka terkejut karena selain desa Bayu tidak ada desa lain yang tinggal di sekitar lokasi Rowo Bayu.

Mereka berdebat dan tetap tidak percaya dengan cerita kedua mahasiswa itu.

Hingga keduanya teringat dengan bingkisan yang mereka bawa.

Dengan wajah penasaran mereka membuka isi dari bingkisan itu.

Tidak kuat melihat isinya, seorang mahasiswa pingsan dan lainnya ketakutan hingga merinding.

Ternyata isi dari bingkisan itu adalah kepala kera yang baru saja di potong.

Masih memiliki banyak bekas darah dan sangat terlihat mengerikan.

Karena kejadian mistis ini semuanya syok dan menceritakan kejadian ini kepada Kepala Desa Bayu.

Itu merupakan mereka melalaikan peringatan dari Kepala Desa dan akan mendapatkan balasannya.

Beberapa hari kemudian salah satu dari mahasiswa tersebut meninggal.

Kemudian disusul dengan kematian mahasiswa wanita yang diajaknya saat kejadian itu.

Kematian keduanya masih menjadi misteri, mereka mati dengan alasan yang kurang jelas.

Kemungkinan ini karena efek mereka melanggar aturan yang berlaku dan penunggu disana tidak terima dengan perbuatan mereka.

Dari penjelasan Sudirman juga dikatakan kemungkinan agenda KKN di desa Bayu juga masih tercatat dan berada di arsip milik Kepala Desa Bayu.

Dari cerita itu kemudian muncul nama yang terbesit adalah KKN di desa Penari.***

Editor: Alfan Amar Mujab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah