Network
Seoul Vibe akan menyuguhkan lagu-lagu hiphop Korea jadul serta gaya berpakaian ala retro di tahun 1988. Film ini semakin seru dengan adegan kejar-kejaran mobil di Seoul.
Pada waktu Yoo Ah In menghadiri konferensi pers, dia menyampaikan bahwa film Seoul Vibe merupakan film action yang ringan dan menghibur.
"Tidak ada pesan yang dalam untuk penonton tapi film ini menunjukkan elemen sejarah penting saat itu (tahun 1988)," kata Yoo Ah In dilansir PORTAL NGANJUK dari Korea Herald.
Secara garis besar film Seoul Vibe berdasarkan dari kisah geng Sanggye-dong Supreme Team yang mendapat misi untuk menyelidiki aliran dana gelap mantan presiden Korea Selatan selama Olimpiade Seoul 1988.
Serta menggambarkan antusiasme kaum muda Korea Selatan dalam kebut-kebutan balap liar menggunakan sederet mobil retro.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari Carscoops, para pemain film Seoul Vibe mengendarai mobil buatan Hyundai, dimana Hyundai sebagai produsen mobil terbesar Korea Selatan telah menyiapkan sederet properti gaya retro.
Diantaranya yakni Hyundai Azera atau Hyundai Grandeur merupakan generasi perdana. Modelnya terinspirasi dari Mitsubishi Debonair generasi kedua (1986-1992), dengan desain boxy atau kotak keren.
Kemudian ada Hyundai Pony pick-up yang sudah dimodifikasi, Hyundai Sonata, Hyundai Stellar, Hyundai Porter (LCV) dan Hyundai Cortina.
Supaya lebih menjiwai dalam perannya, Yoo Ah In mengaku belajar mengemudi mobil sport sebelum syuting.
"Saya mencoba membiasakan diri dengan teknik mengemudi seperti drifting di sirkuit balap. Selama syuting, saya memiliki kesempatan langka untuk menunggang model mobil retro. Antara lain Hyundai Pony, Hyundai Sonata, serta Hyundai Grandeur. Itu luar biasa," pungkas Yoo Ah In dengan rasa antusias.***
