Network
PORTAL NGANJUK – Saat ini dunia perfilman di Indonesia kembali mendapatkan sorotan dari masyarakat.
Belum lama ini telah rilis sebuah film Mencuri Raden Saleh yang ramai dibicarakan oleh warganet karena kehebatan para aktor dan juga penceritaanya yang menarik.
Film garapan baru tahun 2022 ini dikabarkan sudah berhasil menembus lebih dari 1 juta penonton.
Salah satu aktor yang terlibat dalam film Mencuri Raden Saleh ini adalah Iqbaal Ramadhan yang berperan sebagai mahasiswa.
Iqbaal Ramadhan berperan sebagai Piko dimana dia adalah mahasiswa tingkat akhir yang ahli melukis.
Keahlian yang dimiliki oleh Piko ini yang akan emmicu banyak runtutan kejadian dalam film tersebut.
Baca Juga: Lebih MURAH! Ini Daftar Lokasi SPBU Vivo di Surabaya, Jakarta, Dan Seluruh Indonesia
Meskipun begitu, film Mencuri Raden Saleh yang telah sukses tayang ini sempat hampir terancam jika Iqbaal tidak mendapatkan peran.
Dilansir dari YouTube HAHAHA TV, Iqbaal mengungkapkan bahwa dirinya hamper tidak jadi mendapatkan peran di film Mencuri Raden Saleh.
“(Iqbaal) gabung belakangan atau gimana sih, lupa gue,” ungkap Ernest Prakarsa sebagai pewawancara pada sesi Inframe yang digelar 4 September 2022.
Sutradara film Mencuri Raden Saleh, Angga Dwimas Sasongko mengatakan bahwa sebenarnya Iqbaal adalah orang yang diajak paling awal.
“Pokoknya sempat ada miskom karena dikiranya jadwal gue tabrakan,” ujar Iqbaal.
Kala itu Iqbaal sedang berkuliah di Australia sehingga dikiranya dia tidak dapat bergabung untuk melakukan syuting film.
Iqbaal mengakui bahwa dirinya sengaja tidak mengambil pekerjaan film lain demi bisa tampil di Mencuri Raden Saleh.
Rupanya Angga sudah berdiskusi dengan Iqbaal sejak 2018 mengenai film Mencuri Raden Saleh dan juga sudah ditentukan bahwa Iqbaal akan berperan sebagai Piko.
Akan tetapi karena beberapa hal, Iqbaal hamper tidak mendapatkan kesempatan untuk berperan di dalam film itu.
Angga juga menjelaskan jika sebenarnya tidak ada sesi casting bagi semua karakter utama.
Dia memilih sosok Piko dan Sarah berdasarkan pertimbangan baik bentuk dan gesture yang hampir mirip dengan karakter asli, serta ia ingin beban emosional dan juga kompleksitas keduanya tertuang jelas dalam film.
Adapun karakter lain seperti Fella dan Ucup juga mempunyai beban emosionalnya masing-masing.
Angga mengatakan bahwa dirinya lebih memfokuskan kepada Piko bersama Sarah dengan maksud menjaga durasi film tidak memakan waktu terlalu lama.***
