ISRAEL Dikabarkan Seran Gaza Dengan Roket Setelah Berjanji Membalaskan Roket yang Ditembakan dari Arah Lebanon

7 April 2023, 14:40 WIB
Bendera Israel (kiri) dan bendera Palestina (kanan). /Antaranews/

PORTAL NGANJUK Bentrokan terbaru terjadi setelah polisi Israel dan warga Palestina membubarkan diri di dalam Masjid Al-Aqsa Yerusalem, situs tersuci ketiga Islam, pada hari Rabu.

Israel melancarkan serangan udara terhadap HAMMAS di Jalur Gaza pada hari Kamis setelah berjanji untuk membalas roket yang ditembakkan melintasi perbatasan dari Lebanon, yang disalahkan pada Otoritas Palestina.

Ketegangan meningkat antara Israel dan Palestina selama bulan suci Paskah, memicu kritik dan seruan sanksi dari luar negeri.

 Baca Juga: Keren! Suga BTS Kini Resmi Ditunjuk Sebagai Global Ambassador Pada Liga Bola Basket NBA

Bentrokan terbaru terjadi setelah polisi Israel dan warga Palestina membubarkan diri di dalam Masjid Al-Aqsa Yerusalem, situs tersuci ketiga Islam, pada hari Rabu.

Pada hari Kamis, militer Israel mengatakan 34 roket telah ditembakkan dari wilayah Lebanon ke Israel dalam serangan paling mematikan di perbatasan sejak Israel dan Hizbullah berperang selama 34 hari pada tahun 2006.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah berjanji bahwa musuh Israel "akan membayar untuk setiap agresi". Tak lama setelah itu, wartawan AFP mendengar ledakan di Jalur Gaza.

Baca Juga: Megan Domani dan Junior Robert Main Film Bareng, Cek Jadwal Tayang Perdananya untuk Melihat Kedekatan Mereka

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah merobohkan dua terowongan di "dua fasilitas produksi senjata" milik HAMMAS "sebagai tanggapan atas pelanggaran keamanan HAMMAS selama beberapa hari terakhir."

Serangan itu mengikuti beberapa roket dari Gaza ke Israel. Dalam sebuah pernyataan, HAMMAS mengatakan bahwa Israel "bertanggung jawab.

Haniyeh mengatakan pada Kamis malam bahwa Palestina tidak akan "diam" dalam menghadapi "serangan" Israel di Al-Aqsa.

Dalam sebuah pernyataan, dia menyerukan kepada semua pihak Palestina untuk menyatukan barisan mereka dan memperkuat perlawanan mereka terhadap pendudukan Zionis (Israel).

Roket terakhir yang ditembakkan dari Lebanon ke Israel dimulai pada April 2022.***

Editor: Aditya Yalasena

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler