Portalnganjuk.com – Lidyana, mahasiswi Indonesia yang sedang menempuh pendidikan doktoral di Universitas Jinan, Tiongkok, berhasil meraih "Third Prize" dalam kompetisi "Looking China Youth Film Project 2024".
Film dokumenter karyanya yang berjudul "Get Married" menceritakan kisah pernikahan di Tiongkok, khususnya di kampung halaman kakeknya di Jieyang.
Penghargaan dan Pengalaman Berharga Lidyana
Lidyana menerima penghargaan tersebut pada Kamis (25/4) di Beijing Normal University, Beijing, Tiongkok. Pengalaman mengikuti kompetisi ini menjadi momen berharga bagi Lidyana, meskipun ia mengaku belum pernah belajar tentang pembuatan film sebelumnya.
Ia bersyukur atas kesempatan yang diberikan dan dibantu oleh dua orang mahasiswa Tiongkok yang ahli dalam perfilman. Lidyana memilih tema pernikahan karena ia ingin mengetahui budaya pernikahan di Tiongkok dan membandingkannya dengan pernikahan di Indonesia.
Ia juga ingin melestarikan budaya dan tradisi Tiongkok, khususnya budaya pernikahan Chaoshan yang kaya akan ciri khas.
Proses Pembuatan Film
Lidyana hanya memiliki waktu 15 hari untuk membuat film dokumenter berdurasi 12 menit 39 detik ini. Ia merekam pernikahan keponakannya di Jieyang pada April 2023 dan pernikahannya sendiri di Indonesia dan Tiongkok pada Juli 2023.
Pengalaman ini memberinya kesempatan untuk merasakan keindahan budaya Tiongkok dan kekayaan tradisi pernikahan Chaoshan.
Lidyana berharap filmnya dapat menginspirasi anak muda untuk tetap melestarikan budaya dan tradisi mereka. Ia berencana untuk terus berkarya dan membuat film-film lain di masa depan, meskipun ia belum yakin dengan karirnya setelah menyelesaikan studi.
Kemungkinan besar Lidyana akan menetap di Tiongkok karena suaminya orang Tiongkok. Kisah Lidyana merupakan contoh inspiratif bagaimana seorang mahasiswi Indonesia dapat meraih prestasi di kancah internasional.
Film dokumenternya tidak hanya menunjukkan keindahan budaya Tiongkok, tetapi juga memberikan pesan penting tentang pelestarian budaya dan tradisi.
"Looking China Youth Film Project" adalah program yang diikuti oleh para pelajar dari berbagai negara di Tiongkok untuk membuat film dokumenter tentang realitas, tradisi, dan budaya Tiongkok.
Program ini telah menghasilkan lebih dari 950 film dokumenter pendek dan telah memenangkan lebih dari 180 penghargaan internasional.***