PORTAL NGANJUK – Suasana di Teluk Oman mendadak menjadi menegangkan pada saat pasukan unit Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran melakukan penyerbuan.
IRGC menargetkan penyerbuan pada kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berupaya merebut kapal tanker minyak berbendera Vietnam Sothys.
IRGC dengan berani menghadang kapal perang AS, walaupun kapal yang dikerahkan IRGC relatif kecil.
Baca Juga: Hasil Tes Urine Sopir Mendiang Vanessa Angel, Polisi: Negatif Narkoba
Dari video yang diunggah media Iran, selain menghadang dengan kapal dan speedboad militer, IRGC juga menerbangkan sejumlah helicopter, dilansir PORTAL NGANJUK dari Zona Priangan dalam artikel “Kesal Kapal Tankernya Sering Diganggu, Pasukan IRGC Iran Serbu Kapal Perang Amerika Serikat”.
Pasukan IRGC dalam siaga penuh dengan mengarahkan moncong senjata berat ke arah kapal perang AS.
Aksi mengajak perang dari IRGC itu tampaknya puncak dari kekesalan pemerintah Iran, karena AS selalu mengganggu pelayaran kapal tanker.
Baca Juga: Bila MU Kalah dari City, Karier Ole Gunnar Solskjaer Bakal Tamat
Meskipun mengklaim operasi saat ini sukses mengusir kapal perang AS, pemerintah Iran mengatakan sempat kecolongan.