Network
PORTAL NGANJUK – Ditengah-tengah memanasnya konflik Rusia dan Ukraina, mantan Duta Besar RI di China sebut Indonesia perlu meminta jaminan kepada Pemerinatah Rusia untuk keselamatan para WNI yang akan keluar dari Ukraina.
Kedutaan Besar RI di Polandia, Rumania, dan Rusia perlu ditugaskan untuk membantu upaya KBRi Kiev untuk melakukan evakusi 150 WNI dari Ukraina di bawah jaminan keselataman dari negara yang berkonflik.
“Untuk itu, KBRI kita di Moskow perlu meminta jaminan Pemerintah Rusia untuk keselamatan para WNI yang akan keluar dari Ukraina,” ujar mantan Duta Besar RI untuk China Sugeng Raharjo, dikutip oleh PORTAL NGANJUK dari laman Antara pada 27 Februari 2022.
Dalam proses pengungsian warga WNI, KBRI Kiev membutuhkan kendaran serta pengawalan diplomat menuju Polandia dan Rumania, dua negara yang berbatasan langsung dengan Ukraina.
Sementara KBRI Polandia dan Rumania harus menyelesaikan pelintasan WNI agar proses agar tidak ada kesulitan nantinya.
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Indonesia para WNI akan singgah di Polandia dan Rumania.
“Selanjutnya, mereka juga menyediakan tempat untuk WNI selama di Polandia dan Rumania sebelum melanjutkan perjalanan ke Indonesia,” ujar mantan diplomat karir KBRI di Afrika Selatan.
Disisi lain Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI Judha Nugraha menjelaskan bahwa para WNI akan menjalani proses evakusi ke Polandia atau Rumania dengan melihat perkembangan situasi lapangan yang terjadi.
Para WNI dikabarkan sehat dan aman. Sebanyak 82 WNI sudah berada di titik kumpul evakusi, Kiev dan sisanya masih dalam proses penjemputan.
Beberapa WNI tersebar di Ukraina berada di Kiev, Odesa, Chernihiv, Kharkiv dan Lviv.
Untuk WNI yang berada di Kharkiv dan Chernihiv diminta untuk tinggal bersama majikan mengingat situasi saat ini dimana kedua wilayah menjadi medan pertempuran.
Proses evakusi WNI ke Polandia dan Rumania akan dilakukan secepatnya dengan melihat situasi lapangan.***
