Profesor AS Sebut Sikap Indonesia Sebagai ‘Pengecut Diplomatik’ karena Tak Ikut Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina

- 18 Maret 2022, 10:54 WIB
Profesor AS Sebut Sikap Indonesia Sebagai ‘Pengecut Diplomatik’ karena Tak Ikut Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina
Profesor AS Sebut Sikap Indonesia Sebagai ‘Pengecut Diplomatik’ karena Tak Ikut Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina /Twitter @jokowi

PORTAL NGANJUK – Seorang Profesor asal Amerika Serikat bernama Zachary Abuza soroti sikap Indonesia terhadap invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

Ia menyoroti sikap Indonesia itu lantaran pemerintah resmi Indonesia tidak turut serta mengutuk tindakan yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

Sebagaimana telah diketahui bahwa Presiden Jokowi menyatakan Indonesia akan bersikap netral atas konflik antara Rusia dan Ukraina.

Hal ini lantaran untuk mencegah adanya dampak negatif yang mungkin akan terjadi pada proses pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Vladimir Putin Siap Hentikan Invasi ke Ukraina, Sergei Lavrov: Tidak Boleh ada Senjata yang Mengancam Rusia

Hal inilah yang membuat profesor dari National War College Amerika Serikat itu menyoroti sikap Indonesia.

Zachary Abuza juga mengatakan bahwa Rusia tidak terlalu penting bagi Indonesia, karena hanya mitra dagang kecil.

Selain itu, menurutnya upaya menumbuhkan Indonesia sebagai klien senjata yang dilakukan Rusia juga tidak menunjukkan hasil yang baik.

“Bagi Rusia, cukup dengan membuat Indonesia tidak secara langsung mengutuk mereka atau bahkan menggunakan istilah ‘invasi’,” tutur Abuza.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x