Network
PORTAL NGANJUK - Membuat Dunia internasional tercengang saat mendengar kabar Shinzo Abe seorang mantan perdana menteri Jepang ditembak saat berkampanye.
Tak lama mendengar kabar miris itu, kabar duka datang. Shinzo Abe di kabarkan meninggal dunia karena luka akibat penembakan tersebut.
Dirinya sempat dilarikan ke rumah sakit setelah insiden penembakan itu dan mengalami henti jantung pada pukul 12.20 waktu jepang, sempat di berikan tindakan resusitasi, namun sayang nyawanya tak tertolong, pada pukul 17.03 waktu jepang, Shinzo Abe di kabarkan meninggal dunia.
Kabar duka tersebut di sampaikan oleh Hidetada Fukushima, profesor pengobatan darurat di rumah sakit Universitas Kedokteran Nara.
Shinzo Abe meninggal pada usia 67 tahun setelah ditembak seorang pria, yang diketahui namanya Tetsuya Yamagami (41), dengan menggunakan senjata api rakitan. Shinzo Abe ditembak dari belakang saat berkampanye untuk pemilihan parlemen di prefektur Nara.
Berikut profil dari mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe lahiran pada 21 September 1954 di Tokyo, dirinya dilahirkan oleh keluarga yang menonjol secara politik dan kaya.
Ayah dari Shinzo Abe yang bernama Shintaro Abe adalah menteri luar negeri, sedangkan paman buyutnya Eisaku Sato juga merupakan seorang perdana menteri, seperti kakeknya, Nobusuke Kishi. Shinzo Abe bergabung dengan ayahnya politisi Shintaro Abe menjabat sebagai sekretaris.
Setelah ayahnya Shinzo Abe meninggal, yang pada saat itu ayahnya menjabat sebagai menteri luar negeri Jepang, pada tahun 1993 Abe terjun ke politik elektoral dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan – majelis rendah parlemen Jepang, yang secara lokal dikenal sebagai “Diet”.
Dirinya sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokratik Liberal (LDP) dan Sekretaris Pribadi Ketua Dewan Umum LDP.
Di saat usianya 52 tahun pada tahun 2006 dirinya menjadi perdana menteri termuda Jepang saat itu, Namun Dirinya secara tiba-tiba mengundurkan diri pada tahun 2007 dikarenakan dirinya menderita penyakit radang usus parah.
Pada tahun 2012 Abe kembali berkuasa dengan menakjubkan, untuk pertama kalinya dirinya mengalahkan saingan partainya Shigeru Ishiba pada bulan September untuk merebut kembali kepemimpinan LDP.
Kemudian dirinya kembali memimpin partai tersebut hingga menjadi mayoritas pada bulan Desember waktu itu.
Shinzo Abe mempunyai motto yaitu "politik menuntut hasil," dirinya sukses membangkitkan perekonomian dan bisnis Jepang.
Kebijakan Abemenunjukkan hasil saat "program stimulus moneter agresif Bank of Japan menekan yen terhadap mata uang utama lainnya, dan menaikkan pendapatan perusahaan besar dan harga saham", Kebijakannya pun disebut sebagai Abenomics.
Shinzo Abe terkenal karena sikapnya yang hawkish terhadap China karena dirinya berjanji untuk merubah Konstitusi pasifis Jepang untuk memungkinkan militer penuh.
Abe juga menjadi tokoh uatama dalam strategi Indo Pasifik AS yang terwujud dalam aliansi keamanan Quad bersama Australia dan India.
Shinzo Abe menjadi perdana menteri terlama pada era Jepang modern,hingga akhirnya dirinya mengundurkan diri karena sakit pada Agustus 2020 lalu.
Masa jabatan Shinzo Abe melebihi kakeknya Nobusuke Kishi, yang memimpin Jepang dari tahun 1957 hingga 1960
Setelah dirinya meninggalkan jabatannya, Abe menjadi kritikus yang sangat vokal terhadap agresi Beijing yang berkembang di kawasan Indo-Pasifik.
Tahun ini, Abe mendesak Amerika Serikat untuk meninggalkan kebijakan ambiguitas strategisnya terhadap Taiwan dan berkomitmen untuk mempertahankan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri jika terjadi serangan China.
Abe juga secara khusus memupuk persahabatan dekat dengan Presiden Donald Trump ketika keduanya menjabat.
Demikian Profil sosok yang luar bisa sepak terjangnya terhadap negaranya Jepang, Shinzo Abe.***
